Tak Stabil, Penampilan Real Madrid Lebih Banyak Turunnya

Performa Real Madrid tidak pernah menemukan kestabilan sejak awal musim ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mar 2019, 09:20 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2019, 09:20 WIB
Persaingan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Real Madrid dan Barcelona di La Liga Selama Tahun 2015
Gareth Bale (kiri) merayakan kemenangan bersama Roanldo dan Karim Benzema setelah melibas Rayo Vallecano 10-2 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid,(20/12/2015). (AFP Photo/Curto De La Torre)

Liputan6.com, Jakarta Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, mengakui timnya tengah mengalami kemerosotan. Tapi, Kroos menilai musim buruk yang dilewati Real Madrid masih normal. Dia mengakui bahwa pada akhirnya tim terkuat pun harus mengalami masa-masa sulit.

Musim 2018/19 ini berjalan bak bencana bagi Los Blancos. Setelah melewati dua pertiga musim sejauh ini, Real Madrid sudah melewati dua pergantian pelatih dan sangat mungkin mengakhiri musim tanpa trofi.

Keterpurukan Real Madrid ini disinyalir terjadi karena kehilangan Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo di saat yang bersamaan.

Real Madrid langsung pincang, separuh kekuatan mereka hilang, dan Julen Lopetegui yang dipilih jadi pelatih awal musim lalu kena getahnya. Kini, Madrid mulai percaya diri lagi seiring kembalinya Zidane.

Turbulensi

Real Madrid Vs Atletico Madrid Toni Kroos - Griezmann.
Aksi pemain Atletico Madrid, Antoine Griezmann (kiri) dan gelandang Real Madrid, Toni Kroos. (FOTO/ La Liga)

Performa Madrid tidak pernah menemukan kestabilan sejak awal musim ini. Mereka bisa tampil apik di satu pertandingan tetapi langsung merosot di laga berikutnya. Inilah yang diakui oleh Toni Kroos.

"Jika saya melihat musim ini bersama Real Madrid, memang benar bahwa kami mengalami masa naik dan turun, mungkin lebih banyak turunnya daripada yang biasa kami alami," ungkap Kroos kepada Marca.

Performa buruk Madrid ini menimbulkan isu bahwa ada beberapa pemain yang tampil di bawah standar mereka. Kroos juga salah satu pemain yang sempat dikritik.

"Tidak ada satu pun yang bisa mempertanyakan gaya bermain saya dalam dunia sepak bola. Saya merasa baik."

Normal

Lebih lanjut, Kroos juga meyakini musim ini tidak perlu terlalu diratapi. Setelah melewati tiga musim yang luar biasa, memang sudah sewajarnya Madrid mengalami kemunduran musim ini.

"Setelah tiga musim yang kami lewati, [musim] ini normal, saya yakin itu. Sekarang kami harus terus bekerja keras dan menatap ke depan," pungkasnya.

Target Madrid musim ini terbilang buruk. Mereka hanya berupaya untuk menutup musim dengan perolehan poin sebanyak mungkin.

Sumber: bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya