Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Tekuk Montenegro 5-1, Pemain Timnas Inggris Jadi Korban Nyanyian Rasis

Timnas Inggris mengalahkan Montenegro pada babak kualifikasi Euro 2020.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 26 Mar 2019, 16:30 WIB

Diterbitkan 26 Mar 2019, 16:30 WIB

Perayaan gol timnas Inggris pada laga kedua Kualifikasi Piala Eropa 2020 yang berlangsung di Stadion Pod Goricom, Podgrica, Selasa (26/3). Timnas Inggris menang 5-1 atas Montenegro. (AFP/Andrej Isakovic)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Inggris bakal melaporkan tindakan rasis yang diterima pemainnya saat pertandingan melawan Motenegro di Podgorica, Selasa dini hari WIB (26/3/2019). Pada babak kualifikasi Euro 2020 ini, tim yang dijuluki Three Lions itu berhasil pesta gol 5-1 atas tuan rumah.

Ini merupakan kali kedua secara beruntun Timnas Inggris menang besar atas lawannya. Sebelumnya, Three Lions juga berhasil mengalahkan Republik Ceko lima gol tanpa balas.

Michael Keane, Ross Barkley (2 gol), Hary Kane, dan Raheem Sterling, jadi aktor kemebangan timnas Inggris. Sementara gol balasan tuan rumah lahir dari Marko Vesovic.

Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, tentu saja menyambut gembira kemenangan timnya. Hanya saja, Southgate tidak terima atas perlakuan rasis yang diterima pemainnya. Seperti dilansir Metro.co.uk, Southgate mengaku bakal melaporkannya kepada UEFA.

Insiden ini pertama kali terjadi saat Raheem Sterling merayakan golnya dengan menempelkan kedua tangan di sebelah telinga. Tidak jelas apa yang membuat Sterling melakukan hal itu, tapi aksi itu memicu pelemparan oleh pendukung tuan rumah.

Laporkan Secara Resmi

Aksi Callum Hudson-Odoi pada laga kedua Kualifikasi Piala Eropa 2020 yang berlangsung di Stadion Pod Goricom, Podgrica, Selasa (26/3). Timnas Inggris menang 5-1 atas Montenegro. (AFP/Savo Prelevic)

Pelatih berusia 48 tahun tersebut tidak terlalu mengetahui apa yang terjadi dengan Sterling. Hanya saja, dia mendengar para pendukung Montenegro meneriaki Danny Rose dengan kata-kata bernada rasial saat menerima kartu kuning di penghujung pertandingan.

"Saya benar-benar mendengar hinaan kepada Danny Rose ketika menerima kartu kuning di penghujung laga. Jadi saya benar-benar yakin tentang kejadian itu," kata Southgate kepada ITV seperti dilansir Metro.co.uk. "Kami pastikan ini bakal dilaporkan. Tidak bisa diterima."

Enggan Berspekulasi

Marko Vesovic mencoba melewati pemain Inggris, Kyle Walker pada laga kedua Kualifikasi Piala Eropa 2020 yang berlangsung di Stadion Pod Goricom, Podgrica, Selasa (26/3). Timnas Inggris menang 5-1 atas Montenegro. (AFP/Savo Prelevic)

Southgate tidak berani berspekulasi terkait insiden yang menimpa Sterling. Meski demikian, mantan pelatih Aston Villa itu tetap akan melaporkan kejadian tersebut.

"Saya tidak terlalu yakin (apakah ini penghinaan). Saya belum dapat kesempatan untuk bicara dengan Raheem, tapi apapun yang terjadi kami akan melaporkannya," katanya.

"Saya enggan berspekulasi, tapi saya tahu yang saya dengar. Kami menanganinya dengan cara yang tepat dan kami ingin pastikan dukungan pada semua pemain," ujar Southgate.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓