Jakarta Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer mengingatkan anak asuhnya supaya tak cepat berpuas diri. Dia bahkan melontarkan tantangan khusus kepada pada pemain Setan Merah untuk bekerja lebih keras lagi.
Solskjaer mengirim tantangan setelah secara resmi dipermanenkan kontraknya sebagai manajer MU, Kamis (28/3/2019). Sebelumnya, dia hanya menjadi manajer interim menggantikan Jose Mourinho yang dipecat pada Desember 2018.
Advertisement
Baca Juga
Sepanjang ditangani pelatih asal Norwegia tersebut, Manchester United hanya kalah sekali dari 13 laga di Premier League. Namun, Solskjaer mengingatkan anak asuhnya supaya tak terlena.
Dia juga mengungkapkan tiga ambisi besarnya di Manchester United (MU), salah satunya menjadi tim terkuat.
"Kami melihat ke depan. Kami harus bekerja keras. Saya ingin Manchester United menjadi salah satu tim yang bekerja paling keras, tim terkuat, dan akan mendulang hasil-hasil (kemenangan)," kata Solskjaer, seperti dilansir BBC, Jumat (29/3/2019).
"Sekarang para pemain tahu saya di sini lebih lama dari perkiraan. Pemain yang cepat berpuas diri takkan bertahan lama di klub ini," tegas Ole Gunnar Solskjaer.
Impian Pamungkas
Solskjaer diikat kontrak selama tiga tahun di Old Trafford. Dia menggambarkan posisinya tersebut sebagai impian pamungkas. Setelah mendapat kontrak permanen, Solskjaer mengaku langsung menelepon Sir Alex Ferguson.
"Ini mimpi terakhir saya, mungkin impian yang naif. Tapi, saya selalu memimpikannya dalam pikiran," ujar Solskjaer.
"Ini keluarga yang besar dan fantastis dari sebuah klub sepak bola. Saya tersanjung mendapat tanggung jawab seperti ini," imbuh dia.
Advertisement