AC Milan dan Inter Disarankan Pisah Rumah

AC Milan dan Inter 'patungan' membangun ulang stadion San Siro.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mar 2019, 14:50 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2019, 14:50 WIB
Inter Milan Taklukan AC Milan
Duel antara Suso dan Milan Skiniar pada laga lanjutan Serie A yang berlangsung di Stadion San Siro, Milan, Senin (18/3). Inter Milan menang 3-2 atas AC Milan. (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Juventus, Andrea Agnelli, ikut mengomentari soal pembangunan ulang Stadion San Siro. Agnelli menyarankan AC Milan dan Inter membangun stadionnya masing-masing.

AC Milan dan Inter telah menyepakati 'patungan' membangun ulang stadion San Siro. Kedua tim raksasa Serie A tersebut sepertinya ingin mengikuti langkah Juventus yang membangun Allianz Stadium di atas Delle Alpi.

Namun, ada perbedaan. Delle Alpi tak mendapatkan pertentangan lantaran secara konstruksi dinilai buruk. Sedangkan San Siro sendiri, selain karena konstruksi bangunannya masih dinilai bagus, juga terdapat nilai sejarah yang terkandung di dalamnya.

Agnelli pun turut serta dalam fraksi penolakan rencana 'New San Siro'. Ia merasa sebuah kota besar seperti Milan sebaiknya memiliki dua stadion yang ditempati oleh AC Milan dan Inter.

Bangun Stadion Sendiri

Pertentangan pertama datang dari walikota Milan, Giuseppe Sala, dan salah satu politisi partai Forza Italia, Pietro Tattarela. Belum lama ini, Massimo Moratti selaku mantan presiden Inter juga menyatakan ketidaksepakatannya terhadap rencana tersebut.

Agnelli pun turut serta dalam fraksi penolakan rencana 'New San Siro'. Ia merasa sebuah kota besar seperti Milan sebaiknya memiliki dua stadion yang ditempati oleh tim yang berbeda.

"Bila keputusannya tergantung saya, saya akan melakukan segalanya untuk membuat sistem yang benar-benar baru. Saya percaya bahwa semuanya ingin stadion mereka sendiri...," tutur Agnelli kepada awak media, seperti yang dikutip dari Football Italia.

"Kami memikirkan Liverpool dan Everton, Manchester dengan dua stadionnya, kota-kota yang mirip dan bahkan lebih kecil dari Milan. Dua stadion akan terasa ideal," lanjutnya.

Jaga Eksklusifitas Stadion

Eksklusifitas stadion merupakan elemen penting yang harus dimuat oleh sebuah klub. Baginya, adanya elemen itu berpengaruh terhadap rasa kepemilikan sebuah klub juga para penggemarnya.

"Bila saya memiliki stadion, saya akan membuatnya eksklusif untuk tim serta klub yang saya wakili, jadi Inter akan memiliki stadion sendiri begitu juga dengan Milan," tambahnya.

Lebih lanjut, pria berumur 43 tahun tersebut mengungkapkan salah satu cara untuk membuat Allianz Stadium terasa eksklusif selayaknya milik sendiri, yakni dengan memperkecil kapasitasnya. Ide itu sendiri sebenarnya mendapat pertentangan dari banyak pihak.

"Kami kerap dikritik di Turin karena memiliki stadion dengan 41 ribu kursi saja, tapi kami tak pernah menyesalinya. Anda harus fokus pada mengisi stadion di setiap pertandingannya," tandasnya.

Sumber: bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya