Sukses

Tampil Mengecewakan, 4 Pemain Ini Bakal Angkat Kaki dari Barcelona

Ada beberapa pemain Barcelona yang penampilannya cukup mengecewakan.

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona sedang tampil cemerlang bersama pelatih mereka saat ini, Ernesto Valverde. Azulgrana unggul 10 poin dari Atletico Madrid di klasemen La Liga.

Bahkan, Los Blaugrana, sebutan Barcelona, sudah masuk final Copa del Rey. Lionel Messi dan kawan-kawan juga menembus perempat final Liga Champions.

Para pemain mampu menunjukkan performa yang bagus terutama Lionel Messi. Bintang Argentina itu sudah mencetak 39 gol dari 37 pertandingan untuk Blaugrana di semua kompetisi.

Namun, untuk bisa bertahan di tim sebesar Barcelona tentu bukan perkara mudah. Apalagi bagi mereka yang cuma berstatus pemain pinjaman atau pemain muda.

Semua pemain Barcelona pastinya dituntut untuk menampilkan performa yang mengesankan secara konsisten. Kalau tidak mereka jelas harus tersingkir dari skuat.

Pada musim ini ada beberapa pemain Barcelona yang penampilannya cukup mengecewakan. Bukan tidak mungkin mereka harus meninggalkan klub pada akhir musim nanti.

Berikut ini empat pemain Barcelona yang berpotensi meninggalkan klub pada musim panas seperti dilansir Sportskeeda.

 

 

Jeison Murillo

Sulit untuk menilai penampilan Jeison Murillo saat berseragam Barcelona. Sebab, sang pemain memang jarang dimainkan sejak datang ke Camp Nou dengan status pinjaman dari Valencia.

Peminjaman Murillo memang cukup dipertanyakan karena Barcelona mendatangkan bek yang tidak bermain reguler untuk Valencia. Pemain berusia 26 tahun itu hanya dimainkan dua kali saja dalam ajang Copa del Rey pada musim ini oleh Ernesto Valverde.

Dengan persaingan yang ketat di lini belakang Barcelona, masa depan Murillo di Camp Nou sangat tidak pasti. Masa peminjaman pemain Kolombia itu akan berakhir pada akhir musim dan Barcelona sepertinya tidak akan mempermanenkan sang pemain.

 

Malcom

Seiring berjalannya waktu, sepertinya sudah jelas bahwa keputusan presiden klub Josep Bartomeu untuk membajak kepindahan Malcom ke AS Roma di menit terakhir kurang berkaitan dengan alasan olah raga. Bahkan ada yang mengklaim bahwa pembajakan Malcom itu adalah bentuk balas dendam kepada Roma yang telah menyingkirkan tim Catalan dari Liga Champions pada musim lalu.