Sejak Edisi Pertama Bergulir, Piala Presiden 2019 Dinilai Paling Kompetitif

Di Piala Presiden 2019, jumlah gol hingga semifinal melampaui jumlah edisi sebelumnya.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 08 Apr 2019, 03:00 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2019, 03:00 WIB
Piala Presiden 2019
Piala Presiden 2019. (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Jakarta - Piala Presiden 2019 dinobatkan sebagai yang paling kompetitif sepanjang gelaran tersebut dibuat sejak 2015. Hal tersebut mengacu kepada produktivitas gol yang telah melampaui jumlah edisi-edisi sebelumnya.

Sampai berakhirnya babak semifinal, sebanyak 118 gol telah tercipta dalam 38 pertandingan yang dimainkan. Artinya, dalam satu pertandingan Piala Presiden 2019 memiliki rataan 3,11 gol.

Jumlah tersebut mengalahkan produktivitas gol pada Piala Presiden 2018. Dalam turnamen yang dimenangi Persija Jakarta itu terdapat 114 gol yang tercipta dalam 40 pertandingan. Rataannya adalah 1 pertandingan terdapat 2,85 gol.

Dengan format baru, di mana pertandingan final dilakukan sebanyak dua kali dengan sistem kandang dan tandang, bisa dipastikan jumlah gol Piala Presiden 2019 akan bertambah. Apalagi laga final tahun ini mempertemukan dua tim kuat, yakni Persebaya Surabaya kontra Arema FC.

Persebaya bertindak sebagai tuan rumah final pertama yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4/2019). Setelah itu, giliran Arema FC yang menjadi tuan rumah ketika menjamu Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Jumat (12/4/2019).

Laga final ini diprediksi akan berlangsung seru dan menarik. Kedua stadion diprediksi akan penuh dengan penonton mengingat tim yang bertarung pada final memiliki kelompok suporter yang besar yakni Bonek dan Aremania.

Selain itu, laga final Piala Presiden 2019 bertajuk derbi Jawa Timur itu diyakini juga akan berlangsung panas. Seperti diketahui, Persebaya Surabaya dan Arema FC merupakan tim bertetangga yang memiliki sejarah rivalitas tinggi, termasuk di level suporter.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya