Wacana Susu Ikan Jadi Alternatif Susu Sapi di Program Makan Bergizi Gratis, Plus Minusnya?

Persebaya Anggap Laga Lawan Arema Seperti Jihad

Persebaya akan menantang Arema dalam final Piala Presiden 2019.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 09 Apr 2019, 09:50 WIB

Diterbitkan 09 Apr 2019, 09:50 WIB

Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, memberikan keterangan usai melawan Perseru Serui pada laga Piala Presiden 2019. (Bola.com/Yoppy Renato)

Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro. (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Surabaya - Persebaya sudah tidak sabar menanti final Piala Presiden 2019 melawan Arema FC sore nanti. Bahkan Green Force siap mati-matian di lapangan demi meraih kemenangan.

Kebetulan laga leg pertama final Piala Presiden 2019 bakal digelar di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo. Persebaya pun berharap bisa meraih modal bagus dalam kesempatan pertama final Piala Presiden 2019 yang disiarkan langsung Indosiar ini.

Laga Persebaya kontra Arema sendiri diprediksi berjalan sengit. Selain punya materi pemain yang imbang, rivalitas kedua tim sudah berlangsung sejak lama.

"Bagi kami laga ini ibarat jihad, harus dijalani dengan segenap jiwa dan raga. Kami harus menang berapapun skornya," kata asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro seperti dilansir laman resmi klub.

"Yang jelas kami harus bermain seperti ciri khas kami, ngotot, ngeyel. Ini kandang kami dan harus dimenangkan," katanya menambahkan.

Pesan

Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, memberikan instruksi saat melawan Perseru Serui pada laga Piala Presiden 2019. (Bola.com/Yoppy Renato)

Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, memberikan instruksi saat melawan Perseru Serui pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (2/3). Persebaya menang 3-2 atas Perseru. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bejo yang juga legenda Persebaya ini juga mengingatkan para pemainnya tidak membuang kesempatan juara. Apalagi Piala Presiden saat ini merupakan salah satu turnamen bergengsi.

"Banyak pemain yang punya impian menjadi juara pada masa lalunya. Dan sekarang adalah kesempatan untuk mewujudkannya," kata Bejo.

"Kami tidak gentar dengan performa Arema. Kami sudah mempelajari kekuatan mereka," katanya menambahkan.