Liputan6.com, Jakarta Pemilu 2019 digelar pada 17 April 2019. Rakyat Indonesia akan memilih wakil rakyat dan juga presiden serta wakil presiden. Pesta demokrasi ini disambut antusias masyarakat Indonesia.
Sejak pagi masyarakat sudah mulai memadati Tempat Pemungutan Suara (TPS). Bahkan pemilu di luar negeri antrean sampai mengular seperti yang terjadi di Singapura dan Australia.Â
Baca Juga
Advertisement
Para pebasket tanah air juga sangat antusias ikut memberikan suara di Pemilu 2019. Bintang Merpati Bali Helena Tumbelaka punya harapan besar di Pemilu 2019 ini. Dia juga ingin pesta demokrasi kali ini berlangsung aman dan damai.
"Pemilu adalah pesta demokrasi untuk kita semua. Jadi apapun yang terjadi, siapapun yang terpilih, terus berdoa biar tetap ada perdamaian diantara kita karena kita adalah Indonesia," ujar Helena saat dihubungi Liputan6.com.
"Untuk presiden yang terpilih, harapannya pasti yang terbaik, bisa membawa Indonesia menjadi lebih maju, terus bersatu dan sejahtera," tegas Helena.
Â
Aman dan Damai
Senada dengan Helena, pebasket Pelita Jaya Adhi Pratama juga meminta semua peserta Pemilu 2019 dapat menerima apapun hasil akhir pesta demokrasi ini.
"Harapan saya Pemilu 2019 ini dapat berlangsung dengan damai, tenang dan tentram. Tidak ada keributan dan yang kalah bisa menerima dengan lapang dada," papar Adhi.
MVP IBL Kaleb Ramot Gemilang dari Stapac Jakarta juga tak melewatkan kesempatan mencoblos di Pemilu 2019. "Setelah beres pemilu ini, siapapun nanti yg terpilih, semua rakyat Indonesia merasa menang. Tetap damai dan aman," kata Kaleb.
Pemilu 2019 sedikit berbeda dengan yang sebelumnya. Kali ini, pemilihan partai dan wakil rakyat berlangsung berbarengan dengan pemilihan presiden.
Untuk pemilihan presiden, Joko Widodo kembali berhadapan dengan Prabowo Subianto. Kali ini Jokowi menggandeng Ma'ruf Amin, sedangkan Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno.
* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini
Advertisement