3 Faktor Penentu untuk Liverpool dan Manchester City Juara Liga Inggris

Liverpool dan Manchester City menjadi dua tim tersisa yang bersaing memperebutkan gelar Liga Inggris musim ini.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 26 Apr 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2019, 13:00 WIB
Gelandang Manchester City, Benardo Silva, berebut bola dengan gelandang Liverpool, Jordan Henderson, pada laga Premier League di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (4/1). City menang 2-1 atas Liverpool. (AFP/Oli Scarff)
Liverpool dan Manchester City terlibat dalam perburuan gelar Liga Inggris musim ini. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Liverpool dan Manchester City bersaing ketat dalam perebutan gelar Liga Inggris musim ini. Pemenang berpotensi ditentukan hingga pertandingan terakhir.

Setelah menang 2-0 atas Manchester United di Old Trafford, Manchester City kini memiliki 89 poin dari 35 pertandingan, sedangkan Liverpool memiliki 88 poin dari jumlah pertandingan yang sama.

Selisih satu poin itu mungkin berubah menjadi vital, dan The Citizens akan memenangkan Liga Inggris jika mereka berhasil mengalahkan masing- masing Burnley, Leicester, dan Brighton, lawan mereka yang akan datang.

Namun, setiap kesalahan yang dilakukan pasukan Pep Guardiola akan memungkinkan Liverpool untuk terus maju, asalkan mereka juga mampu memenangkan pertandingan mereka sendiri yang tersisa.

Pendukung Liverpool sungguh berharap bahwa manchester City kehilangan poin, sehingga memungkinkan The Reds untuk memenangkan gelar liga pertama mereka sejak 1990. Tapi, skalanya sedikit berujung pada kebaikan Manchester City, karena mereka telah mengalahkan Tottenham Hotspur dan Manchester United dalam dua pertandingan terakhir mereka.

Dua tim itu dianggap paling besar peluangnya menjegal langkah Manchester City, meski nyatanya tidak demikian. Simak 3 faktor yang menentukan pemenang Liga Inggris musim, seperti dilansir Sportskeeda.

1. Kedalaman Skuat Liverpool

Klasemen Premier League, Liverpool Jaga Jarak dengan Manchester City
Selain bersaing untuk gelar Liga Inggris, Liverpool juga masih berkiprah di semifinal Liga Champions. (AFP/Paul Ellis)

Manchester City dikenal karena kekuatannya yang patut ditiru, tetapi kedalaman di skuat Liverpool yang akan menjadi vital dalam beberapa minggu ke depan. City sudah keluar dari Liga Champions, tetapi Liverpool mencapai semifinal dan akan menghadapi Barcelona minggu depan.

Cukup alami, Jurgen Klopp ingin timnya tanpa masalah kebugaran ketika mereka menghadapi Barcelona. Liverpool telah mencapai final Liga Champions musim lalu, tetapi kalah dari Real Madrid.

The Reds tentu saja ingin mengalahkan Barca dan memenangkan gelar Liga Champions pertama mereka sejak 2005. Namun, agar itu terjadi, mereka harus memiliki kekuatan penuh. Karenanya Klopp mungkin ingin memainkan beberapa pemain cadangannya saat melawan tim seperti Huddersfield di Liga Inggris.

Jadi, pemain-pemain seperti Divock Origi, Adam Lallana, dan Joel Matip harus dalam kondisi bagus dan siap untuk berkontribusi ketika dalam situasi krusial dan penting.

2. Performa Lawan-Lawan Manchester City Berikutnya

Manchester City Kembali Kudeta Liverpool
Konsisten Manchester City di Liga Inggris akan diuji dalam tiga pertandingan sisa musim ini. (AFP/Oli Scarff)

Manchester City memiliki beberapa lawan yang "tricky' dalam beberapa minggu ke depan. Mereka memiliki pertandingan tandang melawan Burnley, yang memiliki 40 poin dan berada di posisi ke-15 saat ini. Mereka juga bermain imbang dengan Chelsea di Stamford Bridge, Senin lalu.

Burnley memiliki pertahanan yang solid, dan tidak akan mudah bagi City untuk mencetak gol ke gawang mereka.

Selain itu, City juga memiliki pertandingan lain melawan Leicester City yang memenangkan liga pada 2015-16. Mereka memiliki manajer baru, Brendan Rogers, yang merupakan mantan pelatih Liverpool.

Mereka juga memiliki striker berbahaya dalam diri Jamie Vardy yang telah mencetak 16 gol musim ini. Karenanya, mungkin saja The Citizens terpeleset, mengingat Leicester pandai dalam membuat kejutan.

Secara wajar, Pep Guardiola akan mencatat dan mempersiapkan timnya secara maksimal untuk pertandingan melawan Burnley dan Leicester.

3. Performa Lawan-Lawan Liverpool Selanjutnya

Virgil van Dijk
Liverpool harus menang dalam tiga laga tersisa Liga Inggris, itu pun masih harus melihat hasil Manchester City. (AP Photo/Luis Vieira)

Tiga pertandingan mendatang Liverpool juga melawan beberapa tim yang sulit. Mereka dijadwalkan bermain melawan Huddersfield, Newcastle united, dan Wolverhampton Wanderes. Newcastle adalah tim yang layak disegani, dengan mantan arsitek Liverpool, Rafael Benitez, yang melatih.

Newcastle berada di posisi ke-13 di klasemen Liga Inggris. Wolves berada di bagian atas klasemen dan baru mengalahkan Arsenal dua hari lalu. Namun, Liverpool akan tetap berpeluang besar menang dengan lawan-lawan mereka.

The Reds seharusnya tidak memiliki masalah dalam mengalahkan Huddersfield, karena mereka berada di dasar klasemen. Tiga penyerang Liverpool yang banyak digembar-gemborkan itu seharusnya terlalu kuat untuk Huddersfield.

Baik Mohamed Salah dan Sadio Mane berada dalam kondisi yang baik. Mereka akan diandalkan untuk mencetak gol melawan tim papan bawah.

Namun, jika mereka memenangi tiga laga tersisa juga belum cukup. Hasil Manchester City akan memengaruhi nasib mereka dalam perburuan gelar musim ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya