Persija Anggarkan Rp 50 Miliar untuk Main di Shopee Liga 1 2019

Uang ratusan miliar, bahkan lebih, berputar dalam roda kompetisi Shopee Liga 1 2019, beberapa klub seperti Persija anggarkan dana besar hingga Rp 50 Miliar.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 11 Mei 2019, 13:35 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2019, 13:35 WIB
Shopee Liga 1 Logo 2
Shopee Liga 1 Logo 2 (Bola.com/Adreanus Titus)

Jakarta Shoppe Liga 1 2019 bakal segera bergulir dan klub-klub peserta sudah menyiapkan anggaran. Dalam semusim, para peserta dapat menghamburkan uang puluhan miliar untuk mengikuti kompetisi dan paling besar ialah anggaran untuk akomodasi.

Sebagai kampiun Liga 1 musim lalu, Persija tak ingin kendor. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu bermodalkan bergepok-gepok uang menyambut kompetisi musim depan. 

Minimal, Persija menganggarkan Rp50 miliar untuk tampil pada dua kejuaraan, yaitu Liga 1 2019 dan Piala Indonesia.

"Anggaran kami untuk musim depan banyak deh. Pasti puluhan miliar. Rp40 m? Lebih. Rp50 m juga lebih," ujar Chief Executive Officer (CEO) Persija, Ferry Paulus.

Jumlah uang yang akan dihabiskan Persija beda tipis dengan Bhayangkara FC. Juara Liga 1 2017 itu menyediakan Rp40 miliar sebagai dana operasional di kompetisi.

Kenapa uang yang dianggarkan berbeda? Sebab, Bhayangkara FC tak banyak bongkar pasang pemain di bursa transfer. Tercatat, tim berjulukan The Guardian itu hanya mendatangkan lima pemain kasta teratas, dengan tiga di antaranya legiun impor, untuk Liga 1 2019.

 

Komentar Yeyen Tumena

Yeyen Tumena, Italian Legenda vs Primavera Baretti
Yeyen Tumena. (Bola.cm/Nicklas Hanoatubun)

"Kalau Persija kan targetnya juara. Kami hanya target lima besar. Jadi tidak banyak perubahan. Komposisi tim 70 persen dipertahankan," kata Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena.

"Yang direkrut itu Bagas Adi Nugroho, Muhammad Nur Iskandar sama Rachmad Hidayat plus tiga pemain asing. Hanya menambah enam pemain. Jadi kami tak sampai sebesar itu. Sekitar Rp40-an m."

"Sebab kami sudah kontrak pemain dari Januari. Sebetulnya operasional kami sudah jalan lima bulan. Karena kompetisi musim lalu selesai Desember 2018, kami harus perpanjang kontrak pemain. Nah, saat perpanjang kontrak pemain kami harus bayar uang muka. Itu sudah keluar pengeluaran," urai Yeyen.

Sejumlah uang tersebut diproyeksikan untuk setahun, bukan semusim. Pasalnya, gaji para pemain telah dibayarkan sejak pemain itu diikat.

"Gaji bulanan jalan terus, operasional tim jalan terus. Ikut Piala Presiden dan Piala Indonesia kan kami juga melakukan perjalanan. Mahal itu perjalanan dan akomodasi. Hotel sama pesawat kan mahal sekali," ungkap Yeyen.

 

Siaran Langsung

PT Liga Indonesia Baru dan Shopee akan menggelar konferensi pers peluncuran Shopee  Liga 1 2019 pada Senin (13/5/2019). Konferensi pers tersebut bisa dinikmati secara publik melalui Live Shopee Apps dan Vidio.com.

Liga 1 2019 akan diikuti 18 klub peserta. Laga perdana Shopee Liga 1 2019 akan mempertandingkan laga juara Liga 2 2018, PSS Sleman, menghadapi pemenang Piala Presiden 2019, Arema FC, yang akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Rabu (15/5/2019) pukul 20.30 WIB.

Pertandingan pembuka Shopee Liga 1 2019 itu bisa disaksikan secara langsung dan eksklusif di Indosiar dan melalui Vidio.com.

Sebagai catatan, seluruh laga di Liga 1 2019, berjumlah 306 pertandingan, akan disiarkan di Indosiar, O Channel, dan melalui live streaming di Vidio.com. Pembaca Bola.com juga bisa menikmati konten-konten spesial di situs kami.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya