Liputan6.com, Leicester - Chelsea akan menghadapi tuan rumah Leicester City pada laga pekan terakhir Liga Inggris 2018-2019 di King Power Stadium, Minggu (12/5/2019). Laga ini menjadi momentum buat The Blues untuk menutup musim dengan sempurna.
Chelsea mengalami inkonsistensi permainan sepanjang Premier League 2018-2019. Hal itulah yang membuat klub asal London Barat kesulitan bersaing gelar musim ini.
Advertisement
Baca Juga
Sejauh ini, Chelsea telah meraih 21 kemenangan, delapan kali imbang, dan delapan kali kalah. Cesar Azpilicueta dkk berhasil mengemas 71 poin, unggul satu angka dari Tottenham Hotspur yang berada di batas akhir zona Liga Champions.
Manajer Maurizio Sarri sadar laga ini tak terlalu penting buat timnya yang sudah dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan. Sarri menilai, para pemain telah melalui musim yang sangat panjang baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Selain laga terakhir melawan Leicester City, Chelsea juga harus berpikir untuk laga melawan Arsenal di final Liga Europa 2018-20019. Jadi, mereka akan melakukan yang terbaik demi menutup musim ini di posisi terbaik.
"Ini adalah musim yang sangat-sangat panjanjang dengan semua pertandingan di Liga Europa dan meraih final di Piala Liga. Kami juga telah bermain melawan beberapa tim tangguh di sana," kata Sarri.
"Jadi, ini adalah musim yang panjang buat para pemain. Sekarang, mereka punya jaminan bermain di Liga Champions untuk musim depan. Dalam benak pemain, mungkin laga ini tidak terlalu penting karena kami sudah lolos ke Liga Champions musim depan," ujar Sarri.
Sementara itu, Jamie Vardy menyambut antusias laga melawan Chelsea. Menurut dia, laga nanti akan berlangsung ketat karena Chelsea membutuhkan kemenangan untuk menyegel posisi tiga klasemen.
"Saya rasa mereka masih memerlukan kemenangan untuk memastikan finis di peringkat ketiga. Mereka akan melakukan hal yang sama dengan kami yakni menyelesaikan musim ini di posisi paling tinggi. Jadi, seharusnya laga nanti akan berlangsung sengit," ucap Vardy.
Pertandingan ini menjadi pertemuan ke-86 untuk kedua tim. Chelsea sejauh ini masih dominan dengan 42 kemenangan, Leicester City meraih 19 kemenangan, dan 24 laga berakhir imbang.
Data-Fakta
Prakiraan susunan pemain
Leicester City (4-2-3-1): Kasper Schemeichel (kiper), Ricardo Pereira, Wes Morgan, Harry Maguire, Ben Chilwell (belakang), Hamza Choudhury, Wilfred Ndidi, Marc Albrighton, Youri Tielemans, James Maddison, (tengah), Jamie Vardy (depan)
Manajer: Brendan Rodgers (Irlandia)
Chelsea (4-3-3): Kepa Arrizabalaga (kiper), Cesar Azpilicueta, Gary Cahill, David Luiz, Marcos Alonso (belakang), Mateo Kovacic, Jorginho, Ruben Loftus-Cheek (tengah), Pedro Rodriguez, Eden Hazard, Gonzalo Higuain (depan)
Manajer: Maurizio Sarri (Italia)
Head to head
- 22/12/2018 - Chelsea 0-1 Leicester City (Premier League)
- 18/3/2018 - Leicester Cirt 1-2 Chelsea (Piala FA)
- 13/1/2018 - Chelsea 0-0 Leicester City (Premier League)
- 9/9/2017 0 Leicester City 1-2 Chelsea (Premier League)
- 14/1/2017 - Leicester City 0-3 Chelsea (Premier League)
Lima pertandingan terakhir Leicester City
- 6/5/2019 - Manchester CIty 1-0 Leicester City (Premier League)
- 28/4/2019 - Leicester City 3-0 Arsenal (Premier League)
- 20/4/2019 - West Ham United 2-2 Leicester City (Premier League)
- 12/4/2019 - Leicester City 0-1 Newcastle United (Premier League)
- 6/4/2019 - Huddersfield Town 1-4 Leicester City (Premier League)
Lima pertandingan terakhir Chelsea
- 9/5/2019 - Chelsea 1-1 Eintracht Frankfurt (Liga Europa)
- 5/5/2019 - Chelsea 3-0 Watford (Premier League)
- 2/5/2019 - Eintracht Frankfurt (Liga Europa) 1-1 Chelsea (Liga Europa)
- 28/4/2019 - Manchester United 1-1 Chelsea (Premier League)
- 22/4/2019 - Chelsea 2-2 Burnley (Premier League)
Prediksi Bola.com:
Leicester City 45-55 Chelsea
Sumber: Bola.com
Advertisement