6 Fakta Usai Liverpool Gagal Jadi Juara Liga Inggris

Liverpool tetap gagal menjuarai Liga Inggris musim ini, meski sukse mencetak kemenangan 2-0 atas Wolverhampton Wanderers di Anfield.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 13 Mei 2019, 01:26 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2019, 01:26 WIB
Liverpool Kecewa
Bek Liverpool, Virgil van Dijk, tampak lesu usai gagal meraih gelar juara Premier League di Stadion Anfield, Minggu (12/5). Liverpool menyudahi musim ini di peringkat kedua klasemen Premier League dengan nilai 97. (AP/Dave Thompson)

Jakarta - Liverpool sukses mengalahkan Wolverhampton 2-0 di pekan terakhir Liga Inggris, Minggu (12/5/2019). Tapi, itu belum cukup membawa The Reds menyudahi puasa gelar liga.

Bertindak sebagai tuan rumah, Liverpool langsung mengambil inisatif. Berdasarkan statistik di situs resmi Premier League, skuat Si Merah mencatatkan 59,3 persen penguasaan bola, berbanding 40,7 persen milik The Wolves.

Selain itu, Liverpool juga melepaskan 13 tembakan yang lima mengarah ke gawang. Di sisi lain, Wolverhampton hanya memperoleh dua peluang bagus dari tujuh kesempatan.

Tampil dominan, The Reds berhasil mengunci kemenangan 2-0 atas Wolverhampton Wanderers. Sepasang gol Liverpool disarangkan Sadio Mane pada menit ke-17 dan 81'.

Sayangnya, kemenangan tersebut tak mampu membawa klub asuhan Jurgen Klopp itu merengkuh titel juara Premier League. The Reds masih berada di peringkat kedua dengan nilai 97.

Liverpool hanya terpaut satu poin dari Manchester City yang berada di urutan teratas. City berhasil mempertahankan puncak klasemen Premier League setelah mampu merengkuh kemenangan 4-1 atas Brighton and Hove Albion.

"Saya melakukan pekerjaan saya. Pemain berhak mendapatkan 100 persen. Selamat kepada Manchester City, mereka memainkan musim yang baik. Mereka meraih 198 poin dalam dua musim, tidak buruk," ujar manajer Liverpool, Jurgen Klopp.

Berikut ini adalah data dan fakta setelah Liverpool gagal juara Premier League:

Data dan Fakta

Liverpool Kecewa
Gelandang Liverpool, James Milner, menguatkan Trent Alexander-Arnold usai gagal meraih gelar juara Premier League di Stadion Anfield, Minggu (12/5). Liverpool menyudahi musim ini di peringkat kedua klasemen Premier League dengan nilai 97. (AP/Dave Thompson)

1. Meraih 97 poin sebenarnya sudah cukup untuk Liverpool merengkuh trofi di era Premier League, kecuali pada musim 2017-2018 dan 2018-2019. Manchester City berhasil merengkuh gelar juara pada musim tersebut, dengan mendulang 100 poin (2017-2018) dan 98 poin (2018-2019).

2. Liverpool adalah klub pertama dalam sejarah kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris yang hanya kalah satu pertandingan, dan tidak memenangkan gelar juara.

3. Liverpool mendulang hingga 97 poin di Premier League musim ini. Jumlah tersebut lebih banyak 22 poin ketimbang yang diperoleh The Reds pada musim lalu, yang finis di posisi keempat.

4. Liverpool menjadi satu-satunya klub yang tak menelan kekalahan di kandang sendiri pada ajang Premier League. Dari 19 pertandingan yang dijalani, The Reds meraih 17 kemenangan dan dua hasil imbang.

5. Kiper Liverpool, Alisson, mencatatkan 21 clean sheet di Premier League musim ini. Dia hanya kalah dari Petr Cech yang mencatatkan 24 clean sheet pada musim 2004-2005, ketika masih berseragam Chelsea.

6. Trent Alexander-Arnold menorehkan 12 assist di Premier League musim ini. Jumlah tersebut membuat Alexander-Arnold menjadi bek dengan catatan assist terbanyak dalam semusim di Premier League.

Sumber: Opta, Sky Sports Statto, Squawka

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya