JK Temui Presiden IOC Untuk Seriusi Kans Indonesia Tuan Rumah Olimpiade 2032

Indonesia terus melakukan langkah-langkah penting agar bisa tembus menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2032 mendatang.

oleh Defri Saefullah diperbarui 16 Mei 2019, 22:15 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2019, 22:15 WIB
Olimpiade 2032
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (tengah) saat mengunjungi markas IOC di Laussane Swiss (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia serius untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Langkah-langkah penting pun mulai dilakukan pemerintah saat Wapres Jusuf Kalla (JK) menemui Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach di markas IOC,Laussane, Swiss, Rabu (15/5/2019) lalu.

Pertemuan ini terjadi usai JK dan beberapa perwakilan pemerintah menghadiri dan menjadi pembicara pada Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2019, di Jenewa, Swiss.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Menko PMK Puan Maharani , Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, Duta Besar RI Swiss Muliaman D Hadad, Wapres menyampaikan lagi hasrat Indonesia masuk dalam pencalonan sebagai tuan rumah pesta olahraga dunia 2032 mendatang. Sebelumnya, pada 11 Februari lalu, Presiden RI, Joko Widodo telah menyerahkan surat resmi pencalonan kepada Thomas Bach.

"Usai surat resmi, kali ini pemerintah Indonesia melalui Wapres Jusuf Kalla melakukan kunjungan resmi ke IOC dan bertemu Thomas Bach untuk menyampaikan keinginan serius menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Memang penentuan baru akan diputuskan dalam sidang IOC di tahun 2024. Setidaknya, kedatangan Wapres ini memperlihatkan betapa seriusnya kita ingin menjadi tuan rumah Olimpiade setelah sukses di Asian GAmes 2018 lalu," ujar Erick Thohir seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

Erick menambahkan, sejak berhasil menggelar Asian Games dan Asian Para Games 2018 lalu, Indonesia mendapat respon positif serta pujian dari berbagai negara, pamor Indonesia di dunia internasional terus meningkat. Di berbagai ajang dan forum internasional, perwakilan Indonesia sering diundang untuk hadir dan mendapat perhatian dunia.

"Dalam pertemuan dengan Thomas Bach, Indonesia melalui JK menyampaikan bahwa pengajuan Indonesia sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2032 merupakan kesempatan baik untuk menunjukkan kemampuan ekonomi Indonesia sebagai negara berpenduduk terbesar ke-4 di dunia dan juga anggota G-20 dengan status sebagai negara besar yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang stabil," kata Erick.

 

Video

Didukung

Hari Jadi Satria Muda
Pemilik Satria Muda, Erick Thohir, memberikan sambutan saat peluncuran film 25 tahun Satria Muda di XXI Epicentrum, Jakarta, Kamis (15/11). Peluncuran ini dalam rangka peringatan hari jadi SM yang ke-25 tahun. (Bola.com/Yoppy Renato)

Erick juga mengungkapkan Thomas Bach mendukung Indonesia. Dia mengatakan,Indonesia sebuah negara besar yang telah menunjukkan semangat olimpisme, persahabatan melalui semangat Bhineka Tunggal Ika dan dengan perkembangan ekonomi yang terus meningkat, sangat pantas menjadi kandidat tuan rumah Olimpiade 2032.

Usai pertemuan itu, menurut Erick, langkah selanjutnya yang harus dilakukan Indonesia adalah menyiapkan proposal bidding dan juga memperbanyak event olahraga internasional.

"Mulai sekarang hingga 2024 mendatang, sudah harus dimulai untuk menyiapkan proposal bidding yang berisi sarana dan fasilitas yang ingin kita ajukan. Misalnya, perlu membangun kompleks olahraga baru dengan teknologi ramah lingkungan dan bersinergi dengan hunian atlet dan pusat pendidikan olah raga atau hal lain yang bisa menyaingi fasilitas milik calon tuan rumah Olimpiade lainnya," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya