Manchester City: Guardiola ke Juventus Itu Hoax

Salah satu petinggi Manchester City, Alberto Galassi menuturkan, rumor Pep Guardiola bakal ke Juventus tidak benar.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 24 Mei 2019, 20:20 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2019, 20:20 WIB
Manchester City Vs Hoffenheim
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (AP/Dave Thompson)

Liputan6.com, Manchester - Salah satu petinggi Manchester City, Alberto Galassi menuturkan, rumor Pep Guardiola bakal ke Juventus tidak benar. Galassi yakin, Guardiola masih akan menukangi Manchester City di musim depan.

"Dia pelatih kami dan dia ingin bertahan dengan kami. Dia tidak mengerti kenapa hal ini tak didengar. Itu semua tidak benar," ujar Galassi seperti dilansir Football Italia.

Galassi menuturkan, Juventus seharusnya sudah berkomunikasi dengan Juventus jika menginginkan Guardiola. Lagipula, kata Galassi, Manchester City pasti tahu jika Guardiola benar-benar ingin hengkang dari Etihad Stadium.

"Hal pertama yang dilakukan klub profesional dalam hal ini adalah mengontak klub lainnya. Sangat tidak masuk akan jika Manchester City tidak mengetahui rumor presentasinya yang hanya beberapa hari lagi," kata Galassi.

Seperti diketahui, Guardiola dikabarkan bakal hengkang ke Juventus menggantikan Massimiliano Allegri. Pelatih asal Spanyol itu rumornya akan menandatangani kontrak pada 4 Juni 2019 dan akan diperkenalkan 10 hari setelahnya.

Juventus berpisah jalan dengan Allegri setelah tidak sepakat dengan target musim depan. Allegri pun pamit setelah lima musim dan memberikan 11 trofi bagi Juventus.

 

Pernah Mengobrol

FOTO: Selebrasi Manchester City Usai Raih Juara Liga Inggris
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (AFP/Glyn Kirk)

Galassi menambahkan, dirinya memang pernah berkouminakasi dengan petinggi Juventus seperti Pavel Nedved. Ia mengungkapkan, Nedved dan ia pun sama- sama menganggap rumor Guardiola sebagai hal yang konyol.

"Kami sudah saling mengetahui satu sama lain. Kami tertawa sama-sama," kata Galassi.

"Juventus adalah klub yang tak perlu rumor seperti ini dan kami menyadari itu semakin konyol," ujar Galassi mengakhiri.

Klasemen Liga Italia

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya