Gelar Liga Europa Tidak Menjamin Posisi Sarri di Chelsea

Chelsea akan berhadapan dengan Arsenal pada final Liga Europa yang berlangsung di Baku, Ajerbaizan, Rabu (29/5/2019).

oleh Marco Tampubolon diperbarui 27 Mei 2019, 20:15 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2019, 20:15 WIB
Chelsea, Maurizio Sarri
Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, tidak puas dengan hasil imbang yang diraih saat menghadapi West Ham United dalam laga lanjutan Premier League di London Stadium, Minggu (23/9/2018). (AP Photo/Matt Dunham)

Liputan6.com, Jakarta Maurizio Sarri merasa tidak adil bila hasil final Liga Europa 2018/19 bakal menentukan nasibnya di Chelsea. Namun menurut eks pemain Newcastle United, Alan Shearer, bukan hal yang aneh juga bila akhirnya Sarri tetap saja dipecat sekalipun memenangkan laga tersebut.

Nasib Sarri sebagai pelatih The Blues memang sedang di ujung tanduk. Desakan agar Chelsea mendepak Sarri terus bergulir menyusul hasil kurang menggembirakan pasukannya musim ini. 

Meski demikian, Chelsea masih menyisakan satu partai krusial yakni menghadapi Arsenal di final Liga Europa, Rabu (29/5/2019). Duel ini akan berlangsung di Baku, Ajerbaizan.

Banyak yang menganggap ini merupakan laga hidup mati bagi pelatih asal Italia itu. Sarri terancam dipecat bila The Blues kembali gagal mengalahkan The Gunners pada laga tersebut.

"Namun kita tahu Chelsea, saya tidak akan terkejut seandainya mereka tetap memecat Sarri meski memenangkan trofi di Baku, Rabu nanti," kata Shearer lewat tulisan di The Sun. 

"Saya tidak yakin apa yang terjadi melawan Arsenal bakal membawa perubahan," katanya. 

 

Bukan Jaminan

Chelsea Vs Manchester United
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, saat melawan Manchester United pada laga Premier League di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (20/10/2018). Kedua tim bermain imbang 2-2. (AP/Matt Dunham)

Gelar selama ini memang bukan jaminan untuk tetap bertahan di Chelsea. Dari pengalaman sebelumnya, The Blues tidak ragu memecat pelatih yang baru mempersembahkan gelar. 

"Jadi Sarri bakal menghadapi masa depan yang tidak menentu," beber Shearer. 

"Kapanpun Anda bertugas di Chelsea, tidak perlu kagat dengan apapun," mantan pemain timnas Inggris yang kini berprofesi sebagai komentator sepak bola tersebut. 

 

 

 

Jagokan Chelsea

Chelsea Vs West Ham United
Penyerang Chelsea, Eden Hazard, memberikan aplaus kepada suporter usai laga melawan West Ham United pada laga Premier League 2019 di Stadion Stamford Bridge, Selasa (9/4). Chelsea menang 2-0 atas West Ham United. (AP/Alastair Grant)

Sarri didatangkan ke Stamford Bridge, tahun lalu. Pria berusia 60 tahun tersebut diboyong Chelsea pada 14 Juli 2018 menggantikan Antonio Conte yang dipecat sehari sebelumnya. 

Sayang, musim pertama Sarri bersama The Blues tidak terlalu menjanjikan. Di bawah kendalinya, penampilan Chlelsea dianggap tidak konsisten dan sering kehilangan poin saat menghadapi laga yang seharusnya mudah. Ini membuat suporter tidak tenang. 

Namun Sarri masih mampu membawa Chelsea menembus zona Liga Champions setelah finis ketiga pada Premier League musim ini. The Blues juga masih tampil di final Europa League. 

"Saya menjagokan Chelsea mengalahkan Arsenal, utamanya karena Eden Hazard yang ingin pergi dengan cantik. Sepertinya dia hampir pasti meninggalkan klub musim panas ini."

"Dan saya berharap dia mendapat momen gemilang untuk mengubah apa yang mungkin bakal jadi pertandingan terakhirnya bersama The Blues," kata Shearer. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

 

  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya