Keluarkan Rp 954 Miliar, MU Rugi Besar Rekrut Fred

Kepindahan Fred ke Manchester United (MU) dianggap transfer gagal di pentas Premier League. Apa alasannya?

oleh Ario Yosia diperbarui 01 Jun 2019, 11:35 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2019, 11:35 WIB
Barcelona Kalahkan MU
Duel udara megabintang Barcelona, Lionel Messi dan gelandang Manchester United (MU), Fred pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Old Trafford, Rabu (10/4). Barcelona menang tipis 1-0 atas Manchester United. (Oli SCARFF / AFP)

Jakarta Sebuah poling dilakukan oleh Sportsmole. Hasilnya, gelandang Manchester United (MU), Fred, meraih gelar transfer terburuk pada musim 2018-2019 lalu.

MU membeli Fred dari Shakhtar Donetsk pada awal musim 2018/19 ini. Bersama dengan klub lamanya, Fred mampu tampil sangat memukau. Bahkan, sebelum memilih United, ada banyak klub yang juga mengincarnya.

Setan Merah harus membayar 53 juta pounds untuk mendapatkan Fred dari Donetsk. Harga tersebut berada pada kisaran Rp 954 miliar. Bukan harga yang murah tentunya.

Namun, kontribusi pemain berusia 26 tahun tersebut masih jauh dari harapan. Dia bahkan tidak mampu tampil secara reguler. Fred tidak menembus tim inti United. Dia hanya memainkan 13 laga sebagai pemain inti di Premier League.

Dengan harga yang mahal, capaian Fred dinilai di MU jauh dari harapan. Para pembaca Sportsmole pun memberi label pembelian terburuk musim 2018-2019 untuk pemain asal Brasil tersebut. Fred meraih 'gelar' Sports Mole's Reader Awards untuk pembelian terburuk.

Arsenal Juga Tekor

Arsenal Melaju ke Babak 16 Besar
Aksi pemain baru Arseal, Denis Suarez pada leg 2, babak 16 besar Liga Europa yang berlangsung di stadion Emirates, London, Jumat (22/2). Arsenal menang 3-0 atas Bate Borisov. (AFP/Glyn Kirk)

Di bawah posisi Fred, ada dua pemain Arsenal yang memperoleh suara terbanyak untuk kategori transfer paling buruk. Di posisi kedua adalah gelandang Denis Suarez yang diboyong oleh Arsenal pada Januari 2019 dari Barcelona.

Denis Suarez tidak memainkan satu laga pun bersama Arenal sebagai pemain inti. Dia baru bermain empat kali sebagai pengganti. Namun, dia lantas mengalami cedera dan harus absen hingga akhir.

Pemain Arsenal lain, Stephan Lichtsteiner, berada di posisi ketiga. Pemain asal Swiss didatangkan dari Juventus pada awal musim dengan status bebas transfer. Lichtsteiner tak mampu bersaing untuk mendapatkan tempat utama di Arsenal.

Sementara itu, dua nama lain yang masuk dalam lima besar transfer paling buruk adalah Lazar Markovic [Fulham] dan Dominic Solanke [Bournemouth]. Mereka tidak mampu memberikan dampak maksimal kepada klub barunya. Bahkan tidak sering dimainkan.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya