Bos Honda Kesal Dengar Keluhan Jorge Lorenzo

Manajemen Repsol Honda memberi Jorge Lorenzo tiket ke Jepang untuk membuatnya berhenti mengeluh.

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 07 Jun 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2019, 18:00 WIB
Jorge Lorenzo
Rider Repsol Honda Team, Jorge Lorenzo, masih belum menemukan performa terbaiknya di MotoGP 2019. (Twitter/Repsol Honda Team).

Jakarta - Bos Repsol Honda, Alberto Puig, memerintahkan Jorge Lorenzo terbang ke markas besar HRC di Jepang untuk membuatnya berhenti mengeluh. Seperti dilansir dari Crash, HRC sudah menyiapkan perjalanan resmi Lorenzo untuk memberinya ruang komunikasi dengan para teknisi Honda.

"Kami sedang mencoba memperbaiki masalah ergonomi Jorge Lorenzo. Salah satu cara yang tepat adalah menyuruhkan terbang ke Jepang dan ngobrol bersama para teknisi," ujar Puig.

Keputusan bos Honda tersebut bukan tanpa alasan. Rekan satu tim Marc Marquez ini memang sering mengeluh soal kondisi motor RC213V yang ia kendarai.

Pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6/2019), misalnya. Rider berjulukan X-Fuerra ini hanya mampu finis di posisi ke-13.

Menurut Jorge Lorenzo, ia gagal bersaing karena setelan motor yang belum juga usai. "Saya memang belum nyaman bersama motor ini," ujar Lorenzo akhir pekan lalu.

 

Sulit Adaptasi

Mantan pembalap Ducati tersebut mengalami kendala dalam proses adaptasinya bersama RC213V. Namun, pihak manajemen pabrikan asal Jepang ingin Jorge Lorenzo tetap bertahan.

Keputusan Alberto Puig untuk mengirim Lorenzo ke Negeri Samurai juga menjadi bukti cintanya kepada sang rider. Menurutnya, ini adalah satu di antara cara agar Jorge Lorenzo  betah bersama Honda.

"Kami hanya ingin mengupayakan agar Lorenzo tetap nyaman dan benath bersama Honda," imbuh Puig.

Sumber: Crash

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya