Jakarta - Simon McMenemy membawa banyak perubahan semenjak menjadi pelatih Timnas Indonesia. Selain merekrut banyak muka lama, arsitek asal Skotlandia itu juga memakai sistem permainan berbeda.
Melakoni uji coba pertamanya, McMenemy menerapkan pakem 3-4-3 ketika berhadapan dengan Myanmar pada 25 Maret 2019. Formasi yang terbilang kurang lazim di Timnas Indonesia itu malah berujung efektif.
Advertisement
Baca Juga
Tim berjulukan Skuat Garuda itu tak hanya mampu menang dua gol tanpa balas, namun juga tak kebobolan dengan pakem tiga bek.
Formasi tiga bek ala McMenemy tidak membuat Achmad Jufriyanto kebingungan. Sebagai pemain baru pada era pelatih asal Skotlandia itu, palang pintu Persib Bandung ini mengaku bersemangat untuk memelajari strategi dan taktik McMenemy.
"Saya terus belajar dan improve menyesuaikan dengan taktik yang diterapkan McMenemy. Tapi, kan mayoritas pemain semua baru, jadi saya raya dalam proses pembelajaran tidak ada masalah," kata Jufriyanto kepada wartawan.
McMenemy mencantumkan nama Jufriyanto untuk uji coba melawan Yordania (11 Juni) dan Vanuatu (15 Juni) setelah pemain berusia 32 tahun tersebut absen menghadapi Myanmar. Kembali dipercaya untuk berseragam Timnas Indonesia, mantan bek Kuala Lumpur FA di Liga Super Malaysia ini janji akan memberikan penampilan terbaik.
"Pastinya saya ingin memberikan yang terbaik di lapangan. Setidaknya saya bisa memberikan perlawanan dan kita tahu juga apa yang akan kita lakukan di sana," tutur pemain yang karib disapa Jupe itu.
Â
Sumber: Bola.com