5 Tim Terbaik Liga Inggris di Era Premier League

Tidak sekedar juara, Premier League tapi mencetak rekor-rekor mencengangkan.

oleh Ario Yosia diperbarui 09 Jun 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2019, 07:00 WIB
Logo baru Premier League 2016-17
Premier League atau Liga Inggris kerap melahirkan tim hebat.

Jakarta - Liga Inggris semakin berkibar sejak menggunakan nama Premier League pada 1992. Pemain dan pelatih kelas dunia berbondong-bondong datang untuk menguji kemampuan.

Persaingan yang tercipta di kasta teratas akhirnya melahirkan tim-tim hebat yang mencatat sejarah. Mulai dari jumlah poin, gol yang dicetak, hingga status tak terkalahkan.

Tingginya jumlah uang yang beredar, ditambah kemampuan manajerial yang mumpuni, membuat tim-tim Liga Inggris berkembang dari status biasa saja menjadi super. Dominasi tersebut tidak hanya di kompetisi domestik, tetapi juga merembet ke Eropa.

Sebut saja Manchester United yang bisa dua kali mengawinkan trofi Liga Inggris dengan Liga Champions.

Musim 2018-2019 serasa jadi pembuktian kualitas Liga Inggris. Kompetisi satu ini mengirimkan empat klub di final Liga Champions dan Liga Europa.

Liverpool sukses menjadi juara Liga Champions usai menggebuk Tottenham 2-0. Sementara itu Chelsea jadi kampiun Liga Europa setelah mempermak Arsenal 4-1.

Sepanjang sejarah ada lima tim yang pantas disebut sebagai yang terbaik di pentas Liga Inggris pada era Premier League. Berikut penjabarannya seperti dikutip dari Sportskeeda:

Chelsea 2004-2005

Chelsea
Selebrasi para pemain Chelsea setelah mencetk gol ke gawang Arsenal pada final Liga Europa 2018-2019, Kamis (30/5/2019) dini hari WIB. Chelsea menjadi jawara setelah unggul 4-1. (AFP / Ozan Kose)

Sebelum musim yang diakhiri dengan gelar juara Liga Inggris tersebut, Chelsea hanya menyandang status penantang gelar saja. Si Biru cukup menjadi penonton dari persaingan keras Manchester United dan Arsenal yang merajai Liga Inggris pada akhir dekade 1990 hingga awal 2000.

Kucuran dana besar dari pemilik baru, Roman Abramovich, pada musim panas 2003 mengawali kebangkitan Chelsea di Liga Inggris. Ditambah dengan kedatangan Jose Mourinho pada musim panas 2004, klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu lantas menjadi kekuatan baru.

Chelsea total mengemas 95 poin pada akhir musim. John Terry dan kawan-kawan juga berhasil mengawinkan gelar Liga Inggris dengan Piala Liga Inggris 2004-2005. Musim pertama Jose Mourinho meninggalkan kesan mendalam buat Chelsea.

Manchester City 2018-2019

Laga Man United vs Man City
Penyerang Manchester City, Leroy Sane (kedua kanan) , berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Manchester United dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Rabu (24/4). Laga Man United vs Man City berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk tim asuhan Josep Guardiola. (AP/Jon Super)

Rekor demi rekor dipecahkan Manchester City dalam dua musim terakhir. Anak asuh Josep Guardiola sukses menembus jumlah 100 poin saat menjadi juara Liga Inggris 2017-2018. Namun, tim tersebut bukan lah yang terbaik, melainkan musim ini.

Jumlah poin mereka saat menjadi juara memang menciut jadi 98 angka. Akan tetapi, mereka mampu unggul satu poin dari Liverpool yang mencatat jumlah angka tertinggi sepanjang sejarah klub tersebut di Liga Inggris. Belum lagi, The Citizens sukses menyabet dua gelar lainnya di kompetisi piala.

Manchester City akhirnya menjadi tim pertama di Inggris yang sukses memenangi tiga kompetisi domestik sekaligus yakni Liga Inggris, Piala Liga Inggris, dan Piala FA. Catatan tersebut belum tentu bisa disamai oleh tim-tim lain dalam waktu dekat.

Arsenal 2003-2004

Napoli Vs Arsenal
Striker Arsenal, Alexandre Lacazette, melakukan selebrasi usai membobol gawang Napoli pada laga leg kedua perempat final Liga Europa di Stadio San Paolo, Kamis (18/4/2019). Napoli takluk 0-1 dari Arsenal. (AP/Luca Bruno)

Tim yang diasuh Arsene Wenger tersebut punya koleksi spesial. The Gunners menjadi satu-satunya tim yang mendapat trofi berlapis emas Liga Inggris pada musim 2003-2004. Hadiah spesial itu diberikan kepada sang juara yang berstatus tidak terkalahkan sepanjang musim.

Skuad The Invincibles memang diisi pemain-pemain berkualitas, sebut saja Thierry Henry, Dennis Bergkamp, Patrick Vieira, Robert Pires, dan Ashley Cole. Selain tidak terkalahkan, Arsenal musim itu memainkan sepakbola menyerang yang atraktif.

Sayangnya, prestasi emas Arsenal itu tidak bisa diikuti oleh junior-juniornya. Yang jelas, prestasi Arsenal jauh menurun setelah musim tersebut. Belasan tahun sudah trofi Liga Inggris tidak lagi mampir ke lemari Arsenal.

Manchester United 2007-2008

Imbangi Manchester United, Chelsea Tatap 4 Besar
Perayaan gol Man United lewat kaki Juan Mata pada laga lanjutan Premier League yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (29/4). Chelsea imbangi Man United 1-1. (AFP/Paul Ellis)

Raja Liga Inggris era Premier League. Hingga saat ini koleksi trofi Liga Inggris Manchester United masih yang terbanyak, yakni 20, di mana 13 diraih sejak 1992-1993.

Setan Merah juga menjadi satu-satunya tim yang mampu hattrick juara Liga Inggris dalam dua kesempatan.

Dinasti Man United dianggap menurun pada awal dekade 2000. Namun, memasuki pertengahan 2000, Sir Alex Ferguson mulai membangun tim baru berisikan bakat hebat dalam diri Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo.

Manchester United 2007-2008 menjadi bukti dari kehebatan duo Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney. Khusus CR7, ia mencetak total 42 gol dalam semusim. Trofi Liga Inggris berhasil dikawinkan dengan Liga Champions untuk kedua kalinya.

Manchester United 1998-1999

Manchester United Kalahkan West Ham
Paul Pogba kembali mencetak gol ke gawang West Ham lewat tendangan penalti pada laga lanjutan Premier League yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Minggu (14/4). Man United menang 2-1 atas West Ham. (AFP/Paul Ellis)

Sudah 20 tahun berlalu sejak tim luar biasa ini meraih status treble winners. Meski Manchester City mampu meraih tiga trofi pada musim ini, status piala dan kompetisi yang mereka menangkan kalah mentereng dibanding tetangganya.

Betapa tidak, Manchester United menyabet Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions 1998-1999.

Tim ini merupakan yang pertama kali mampu mengawinkan trofi Liga Inggris dan Liga Champions. Berbeda dengan Manchester United edisi 2007-2008, Piala FA ikut diboyong ke Stadion Old Trafford. Hebatnya tiga piala itu diraih hanya dalam rentang waktu satu minggu!

Rahasia sukses Alex Ferguson yang kemudian diberi gelar kebangsaan, adalah angkatan 1992 yang semakin matang. Angkatan 1992 adalah sebutan untuk kelompok pemain yang diisi oleh David Beckham, Gary Neville, Philip Neville, Nicky Butt, dan Paul Scholes. Ryan Giggs tidak masuk karena lebih dulu melakukan debut bersama tim utama pada 1991.

 

Sumber: Bola.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya