Trent Alexander-Arnold Disebut Lebih Pantas Main di Lini Tengah

Eks gelandang Liverpool Danny Murphy merasa Trent lebih baik main di lini tengah. Jurgen Klopp merotasi Trent dan Joe Gomez di sektor bek kanan.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jun 2019, 20:30 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2019, 20:30 WIB
Liverpool Kecewa
Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold. (AP/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta - Trent Alexander-Arnold lebih layak dimainkan di lini tengah ketimbang sebagai bek. Penilaian ini disampaikan mantan gelandang Liverpool Danny Murphy.

Seperti diketahui, Trent baru mentas ke skuat utama Liverpool pada tahun 2016. Saat itu ia tidak langsung jadi pilihan utama Jurgen Klopp karena masih ada Nathaniel Clyne.

Jelang musim 2017-18, Clyne mengalami cedera punggung. Alhasil, Klopp merotasi Trent dan Joe Gomez di sektor bek kanan.

Pos bek kanan kemudian sering dipercayakan kepadanya. Apalagi Gomez dipercaya untuk bermain sebagai bek tengah mendampingi Virgil Van Dijk.

Penampilan Trent makin mantap dari hari ke hari. Alhasil musim panas 2018 lalu ia berani melepas Clyne ke klub lain. Klopp pun mempercayakan pos bek kanan pada Clyne.

Trent membalas kepercayaan Klopp dengan membantu memperkokoh pertahanan Liverpool. Selain itu juga juga tampil luar biasa dengan menyumbangkan banyak assist.

Senjata

Di Liverpool ia jad pilihan utama. Namun tidak demikian di Timnas Inggris. Pasalnya Gareth Southgate tampaknya masih mempercayai Kyle Walker.

Southgate kemudian memberi Trent kepercayaan untuk bermain di laga lawan Swiss di perebutan tempat ketiga UEFA Nations League. Bek berusia 20 tahun itu tampil apik dengan mengirimkan assist-assist yang jitu. Tak kurang dari enam peluang berhasil diciptakannya kala itu.

Murphy begitu terkesan dengan kemampuan mengumpan Trent. Ia pun berharap Southgate lebih sering memainkannya.

"Trent menjadi ancaman nyata. Umpan silangnya sangat bagus secara konsisten, itu adalah sebuah senjata. Ia secara konsisten menempatkan bola di area yang sangat berbahaya," ujarnya pada talkSPORT.

“Pada saat ini dengan kurangnya kreativitas [Inggris] kami di lini tengah, saya pikir kami harus memainkan pemain ini di tim secara terus-menerus," serunya.

“Saya tidak mengatakan kita harus mengandalkan anak berusia 20 tahun, tetapi ketika ia fit, ketika ia terbang dan ia percaya diri, ia harus bermain," tegasnya.

Main di Lini Tengah

Murphy kemudian mencetuskan ide bahwa Trent menyia-nyiakan bakat besarnya jika bermain di lini belakang. Menurutnya ia lebih baik dimainkan di lini tengah.

"Kami tampil dengan sangat baik di Piala Dunia ketika Gareth Southgate terus bermain dengan tiga bek di belakang, tapi sekarang ia berubah menjadi empat bek dan ia mungkin punya alasannya," ujarnya.

“Tetapi jika Anda bermain empat defender dengan skuat Inggris, Anda justru sedikit membatasi permainan Trent," sambung Murphy.

"Jadi, bagaimana Anda bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya? Saya pikir itu adalah dengan sedikit menempatkannya lebih ke atas dan memberinya kebebasan itu," cetusnya.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya