Jakarta - Kerja sama Manchester United (MU) dengan David de Gea tinggal menyisakan satu musim. Jika tidak memperpanjang kontrak, maka ia bebas pergi dari Old Trafford secara gratis pada musim depan.
Paris Saint-Germain dirumorkan tertarik merekrut kiper berpaspor Spanyol itu. PSG baru saja melepas kiper utama mereka Gianluigi Buffon.
Advertisement
Baca Juga
Jika MU bersedia menguangkan David De Gea yang hanya menyisakan satu musim, akan memberikan keuntungan bagi keuangan klub.
Tim Setan Merah dulu mengeluarkan biaya 22,5 juta poundsterling. Melihat nama besar, harga sang pemain masih di kisaran 60 juta sampai 75 juta poundsterling.
Andai itu terjadi, akan menandai perubahan drastis dalam kebijkan keuangan Manchester United. Sepanjang 2014-2018, The Red Devils hanya mendapat keuntungan sebesar 50 juta poundsterling dalam penjualan pemain.
Keuntungan terbesar mereka saat berhasil menjual Danny Welbeck ke Arsenal dan Nani ke Fenerbahce dengan keuntungan 24 juta poundsterling. Sedangkan ketika menjual Angel Di Maria ke PSG, mereka mengalami kerugian 10 juta poundsterling.
Pada musim 2017-2018, laba penjualan pemain MU sangat sedikit. Berbanding terbalik dengan Chelsea, Arsenal, dan Liverpool. Ketika klub tersebut berhasil mendapat keuntungan pejualan lebih dari 100 juta poundsterling.
Â
Belum Temukan Solusi
Sebelumnya, dikabarkan MU akan memberikan sejumlah uang kepada David de Gea jika mau menerima pinangan PSG pada bursa transfer musim panas 2019. Setan Merah menawarkan opsi tersebut agar De Gea tidak hengkang secara gratis pada 2020.
MU dan David De Gea belum menemukan solusi untuk masalah kontrak. Kiper asal Spanyol itu masih bersikeras kalau ia berhak menerima bayaran yang sebanding dengan Alexis Sanchez.
Namun, manajemen MU tak mau memenuhi keinginan David de Gea. Hal itu membuat De Gea meradang dan siap menghabiskan sisa kontraknya bersama The Red Devils.
Â
Sumber: Bola.com
Advertisement