Teriakan Ini Bikin Maurizio Sarri Sakit Hati dan Bulat Tinggalkan Chelsea

Maurizio Sarri tahu tak bisa terus-terusan berada di bawah ejekan fans Chelsea meski tetap profesional rampungkan tugas semusim bersama The Blues.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Jun 2019, 17:25 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2019, 17:25 WIB
Maurizio Sarri
Manajer Chelsea, Maurizio Sarri (Mike Egerton/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta Maurizio Sarri sudah memutuskan untuk tidak melanjutkan kontraknya di Chelsea. Dia dikabarkan sudah sepakat untuk melatih Juventus yang saat ini sedang tidak punya pelatih.

Dia memilih pulang ke Italia lantaran tidak mendapatkan dukungan penuh fans Chelsea. Ada satu momen dimana dia jadi benar-bnar sakit hati dan ingin hengkang.

Menurut Metro, musim 2018/19 kemarin adalah musim pertama Sarri, yang sebenarnya cukup baik. Dia membantu The Blues mengamankan peringkat ketiga k Premier League, dan memberikan sentuhan manis dengan trofi Liga Europa.

Sayangnya, entah mengapa fans Chelsea masih belum puas dengan cara kerja Sarri. Mereka terus mengecam gaya sepak bola khas Sarri yang dikenal dengan Sarriball - umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki.

Kritik fans Chelsea itulah yang ternyata membuat Sarri tak betah. Menurut Metro, Sarri sudah memutuskan pergi dari Chelsea ketika mendengar nyanyian ‘f**k Sarri-ball’ dan ‘We want Sarri out’ berulang-ulang.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Melawan

Liverpool Vs Chelsea
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, tampak lesu usai ditaklukkan Liverpool pada laga Premier League di Stadion Anfield, Minggu (14/4). Liverpool menang 2-0 atas Chelsea. (AP/Rui Vieira)

Momen itu hadir ketika Chelsea tertinggal 0-1 dari Cardiff pada laga Premier League. Begitu mendengar nyanyian kebencian itu, Sarri tahu bahwa dia tidak bisa terus merendahkan diri di hadapan fans The Blues.

Sejak saat itu dia sudah meragukan masa depannya. Ya, Sarri tetap bekerja profesional dan membimbing tim meraih yang terbaik. Namun, dia mulai berpikir bahwa sepak bola Inggris mungkin tidak cocok untuk dirinya.

Pada saat itu, Juve hadir dengan tawaran yang menggiurkan. Sarri menerima tawaran Juve dengan tangan terbuka.


Pengganti Sarri

Melepas Sarri adalah satu hal, mencari penggantinya adalah hal lain. Chelsea harus membuat keputusan terbaik yang tidak akan merugikan tim terlalu besar, pergantian pelatih selalu menyulitkan

Di antara kandidat-kandidat yang muncul, nama Frank Lampard disebut sebagai calon utama. Alasannya sederhana, Lampard sudah sangat mengenal Chelsea, yang berarti tak perlu lagi repot beradaptasi.

Biarpun demikian, keputusan Chelsea melepas Sarri bisa jadi bakal menyulitkan mereka. Sarri sudah terbukti mampu meraih trofi dengan skuad seadanya, mungkin sarriball tidak buruk, hanya butuh waktu dan pembelian pemain yang tepat.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya