Stamp Fairtex Pertahankan Gelar Juara Dunia di One: Legendary Quest

Gelaran yang dilangsungkan di Baoshan Arena, Sabtu sore lalu mencatat keberhasilan Stamp Fairtex, juara dunia One dalam dua disiplin beladiri.

Liputan6.com, Jakarta - Kembalinya One Championship di Shanghai, Tiongkok, melalui gelaran One: Legendary Quest, sukses menarik perhatian para penggemar mixed martial arts (MMA), kickboxing dan Muay Thai di dunia.

Gelaran yang dilangsungkan di Baoshan Arena, Sabtu sore lalu mencatat keberhasilan Stamp Fairtex, juara dunia One dalam dua disiplin beladiri, yang untuk pertama kalinya berhasil mempertahankan gelar juara dunia One Atomweight Muay Thai miliknya dari tantangan Alma Juniku.

Tetapi, keberhasilan ini tidak diraihnya dengan mudah. Atlet berusia 21 tahun dari Pattaya, Thailand tersebut harus tetap unggul dalam lima ronde pertandingan utama malam itu.

Melawan atlet bintang remaja asal Australia, Stamp menunjukkan determinasi dan kegigihannya sebagai Juara Dunia. Keduanya bertukar serangan dahsyat, tetapi Stamp terlihat mendominasi jalannya pertandingan.

Ia sempat mencuri beberapa kesempatan dan menyarangkan serangan ke tubuh lawannya yang baru berusia 18 tahun tersebut.

Para juri One: Legendary Quest pun akhirnya memberikan keputusan mutlak, atau unanimous decision, setelah melihat dominasi Stamp, terutama dengan rangkaian serangan mengejutkan pada ronde terakhir.

 

 

 

Agilan Thani Bungkam Yoshihiro Akiyama

Agilan Thani (One Championship)

Sebelumnya, sebuah pertandingan menarik juga disajikan oleh dua calon penantang gelar Juara Dunia ONE Welterweight. Atlet asal Malaysia, Agilan “Alligator” Thani, kembali ke dalam arena One Championship dan membawa penampilan terbaiknya malam itu.

Agilan berhasil menang melawan atlet legendaris Jepang, Yoshihiro “Sexy Yama” Akiyama, melalui keputusan mutlak juri, yang diperolehnya setelah mendominasi jalannya pertandingan.

Ia berhasil mengungguli lawannya dalam serangan atas – dimana ia menekan Yoshihiro dengan berbagai kombinasi tinju ketika lawannya itu akan menggunakan keahlian judo-nya. Terlebih lagi, Agilan juga menampilkan teknik permainan bawah yang unggul selama pertandingan berlangsung.

Setelah tiga ronde yang menegangkan, ketiga juri memberikan kemenangan bagi Agilan, yang juga merusak keinginan “Sexy Yama” untuk mencetak penampilan perdana yang gemilang di One.

Pertandingan Menarik Lainnya

“Rock Man” Chen Lei (One Championship)