Arsenal Dinilai Terlalu Pelit Belanja Pemain

Arsenal hanya akan menggelontorkan 40 juta pound atau sekitar Rp 722 miliar untuk belanja pemain di bursa transfer musim panas 2019.

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 18 Jun 2019, 09:10 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2019, 09:10 WIB
Manajer Arsenal Unai Emery - Liga Europa
Ekspresi manajer Arsenal Unai Emery pada final Liga Champions di Olympic stadium, Baku, Azerbaijan, Kamis (30/5/2019). Arsenal kalah 1-4 dari Chelsea.(AP Photo/Darko Bandic)

London - Robert Pires menilai Arsenal terlalu pelit di bursa transfer musim panas 2019. Menurut Express, Senin (17/6/2019), menulis, The Gunners hanya akan menggelontorkan 40 juta pound atau sekitar Rp 722 miliar untuk belanja pemain.

Nilai itu dianggap sangat kecil untuk bisa membawa perubahan bagi Arsenal. Pires merasa mantan klubnya itu butuh sentuhan pemain bintang untuk menghentikan kutukan tiga musim tanpa Liga Champions.

Namun, untuk mendatangkan pemain bintang tentu menuntut dana yang besar. "Jika Anda ingin membangun tim yang baik, Anda harus menghabiskan banyak uang," ujar robert Pires.

Pires juga membandingkan Arsenal dengan beberapa klub yang jor-joran dalam hal pembeliaan pemain. Menurutnya, klub yang ingin berjaya di kompetisi domestik maupun di kancah Eropa harus rela kehilangan banyak dana.

"Semua klub papan atas ingin merekrut pemain hebat. Namun, jika Anda ingin pemain hebat, biayanya juga banyak," kata pemain yang pernah memperkuat Arsenal dari 2000 sampai 2006 itu. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Keuangan Arsenal

Lionel Messi dan Para Raja Nutmeg di Lapangan Hijau
Gelandang Arsenal Mesut Ozil. (AFP/Olly Greenwood)

Arsenal juga makin terpuruk setelah Aaron Ramsey berlabuh ke Juventus dengan status bebas transfer. 

Hanya Mesut Ozil yang dinilai bisa menyelamatkan keuangan penguasa Emirates ini. Kabarnya, Arsenal akan menjual pemain berpaspor Turki senilai 50 juta pound atau se kitar Rp 902 miliar.

Sumber: Express.co.uk

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya