Peserta Allianz Explorer Camp 2019 Melimpah, Indonesia Punya Potensi Besar

Allianz Indonesia menggelar seleksi untuk mencari delapan anak Indonesia yang akan dilibatkan langsung dalam Allianz Explorer Camp 2019 yang digelar di Munchen dan Singapura.

oleh Fitri Apriani diperbarui 22 Jun 2019, 18:25 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2019, 18:25 WIB
Allianz Explorer Camp 2019
Para peserta Allianz Explorer Camp 2019 tengah menantikan giliran menjalani seleksi yang digelar di Stadion Sepak Bola PSPT, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6/2019). (Bola.net/Fitri Apriani)

Jakarta Allianz Explorer Camp 2019Football Edition yang berlangsung di Stadion PSPT, Jakarta Selasa, pada 22-23 Juni, menjadi kesempatan emas buat para peserta untuk unjuk kemampuan. Para peserta tidak hanya sekedar mendapatkan ilmu lewat arahan pelatih atau talent scouting, tetapi juga bisa berkompetisi dan bersaing secara positif.

Allianz Explorer Camp 2019 ini diselenggarakan untuk mencari dua pemain yang nantinya akan dikirim ke Jerman untuk berlatih dan berkompetisi dengan pemain-pemain muda lainnya dari seluruh dunia. Selain itu, juga ada enam pemain lagi yang bakal diberangkatkan ke Singapura.

Taufik Jursal Effendi selaku Koordinator scouting Allianz Explorer Camp 2019 mengatakan, kegiatan ini terbukti sudah menjadi magnet buat pemain usia dini. Oleh karena itu, dia berpesan kepada talent scouting yang turun memantau untuk bisa melihat potensi terbaik dari melimpahnya peserta.

"Sangat jarang ada perusahaan swasta yang mau peduli untuk membangun sepak bola usia dini seperti ini. Jadi dari program ini kita bisa lihat bagaimana potensi besar dari pemain usia dini di Indonesia," ujar Taufik kepada Bola.net, Sabtu (22/3).

Dari kegiatan ini, pelatih bisa menambah data base pemain. Selain itu juga menilai potensi pemain buat timnas usia muda ke depannya.

"Program dari Allianz ini berbeda dari lainnya. Biasanya kalau ajang lain hanya satu tahun kemudian berhenti. Tapi, kalau Allianz ini sudah menjadi acara tahunan. Potensi ini harus dilihat klub dan PSSI," tuturnya.

Untuk mekanisme penilaian, peserta setelah mendaftar online di Bola.com dan Instagram, lalu dipanggil untuk mengikuti seleksi. Pada hari pertama seleksi, setiap pemain bermain selama 12 menit.

"Kenapa dilakukan gim langsung? Karena untuk melihat skill dan visi. Dengan langsung bermain, maka bisa diketahui tekniknya seperti apa," kata Taufik di sela-sela Allianz Explorer Camp 2019.

Dimeriahkan Bintang Persija dan Bayern Munchen

Tiga Pemain Pemberi Assist, Persija Jakarta
Selain memberikan assist, Rezaldi Hehanussa kerap membuat sisi kanan JDT kerepotan pada laga Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/4/2018). Persija Jakarta menang 4-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Pada hari kedua seleksi Allianz Explorer Camp 2019, Minggu (23/6), kegiatan ini akan dihadiri dua pemain Persija Jakarta, yaitu Sandi Darman Sute dan Rezaldi Hehanussa. Selain itu, juga ada legenda Bayern Munchen, Martin Demichelis.

Mereka dihadirkan untuk menjadi bintang tamu. Harapannya juga berbagi pengalaman dengan para pemain cilik, dan menularkan ilmunya bermain sepak bola.

"Besok ada sesi coaching clinic. Bintang tamunya adalah mereka. Ya mudah-mudahan tambah meriah," imbuh Taufik. (Fitri Apriani)

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya