Aaron Wan-Bissaka, Bek Gesit Incaran MU

Aaron Wan-Bissaka mencuat menjadi pemain incaran klub-klub top Premier League pada bursa transfer musim panas 2019.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 24 Jun 2019, 08:40 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2019, 08:40 WIB
Aaron Wan-Bissaka
Aaron Wan-Bissaka masuk radar Manchester United (MU) (AFP/Ben Stansall)

Jakarta Nama Aaron Wan-Bissaka melejit pada Premier League 2018-19. Penampilan impresif nan konsisten membuatnya mendapat lirikan klub-klub top asal Inggris. Manchester United (MU) ngotot mengejar tanda tangannyta. 

Aaron Wan-Bissaka menjadi pemain reguler di Crystal Palace pada musim 2018-19. Ia tampil konsisten dan mencatatkan 35 penampilan bersama The Eagles.

Walaupun masih berusia 21 tahun, Wan-Bissaka telah menunjukkan kematangan. Mungkin, Wan-Bissaka bisa menjadi ancaman untuk posisi Kyle Walker di timnas Inggris.

Performa yang impresif membuat Wan-Bissaka menjadi pemain terbaik Crystal Palace pada musim 2018-19. Kondisi itu menjadi dua mata pisau untuk Crystal Palace.

Pertama, Wan-Bissaka bisa menjadi pemain andalan mereka untuk menghadapi klub-klub lawan di Premier League. Kedua, Wan-Bissaka bisa melukai Crystal Palace karena ingin mencari tantangan baru dengan hijrah ke klub lain.

Saat ini, MU menjadi klub yang paling menggebu untuk menebus Crystal Palace. Kabarnya, Wan-Bissaka telah meminta klubnya tersebut untuk menerima tawaran Manchester United.

Sebelumnya, wan-Bissaka menjadi incaran Arsenal dan Tottenham Hotspur. Namun, MU menunjukkan determinasi untuk mendatangkan Aaron Wan-Bissaka pada musim mendatang.

 

Membawa Rapor Buruk

Aaron Wan-Bissaka
Aaron Wan-Bissaka. (AFP/Adrian Dennis)

Aaron Wan-Bissaka merupakan pemain Inggris berdarah Republik Demokratik Kongo. Ia sempat membela negara leluhurnya tersebut di kelompok usia 20 tahun.

Namun, Wan-Bissaka memilih untuk mewakili Inggris di level berikutnya. Saat ini, ia sedang berada di Italia bersama timnas Inggris U-21 untuk menjalani Piala Eropa U-21.

Sayangnya, Wan-Bissaka bersama rekan-rekannya gagal menunjukkan performa impresif. Dua kekalahan di dua laga pertama membuat mereka terpuruk dan dipastikan gagal melangkah lebih jauh.

Wan-Bissaka menjadi bulan-bulanan karena mencetak gol bunuh diri yang menyebabkan Inggris kalah 1-2 dari Prancis. Ia memiliki tugas yang berat untuk membangkitkan mentalnya ketika kembali bermain di Premier League pada musim mendatang, bersama klub mana pun yang ia bela.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya