Asia Menurun, Eropa Tancapkan Hegemoni di Piala Dunia Wanita 2019

Liputan6.com, Paris - Eropa memperlihatkan dominasi pada Piala Dunia Wanita 2019. Mereka mengirim tujuh tim di perempat final menyusul kemenangan Italia dan Belanda, Rabu (26/6/2019) dini hari WIB.

Italia menaklukkan Tiongkok 2-0 di Stade de la Mosson, Montpellier. Sementara Belanda membungkam Jepang 2-1 di Roazhon Park, Rennes. Dominasi terbesar Eropa di Piala Dunia Wanita sebelumnya adalah mengirim lima tim pada 1991 dan 1995. 

Selain Italia dan Belanda, tim Eropa lain yang masih berpartisipasi adalah Prancis, Inggris, Swedia, Jerman, dan Norwegia. Hanya ada satu tim yang berasal dari kawasan lain yakni Amerika Serikat. Juara bertahan sekaligus penghuni peringkat teratas FIFA itu bakal menghadapi tuan rumah Prancis di Parc des Princes, Paris, Jumat (28/6/2019).

Hegemoni Eropa tidak lepas dari penurunan performa wakil kawasan lain, terutama Asia yang sebelumnya mampu bicara banyak. Tiongkok merupakan kekuatan di awal pagelaran Piala Dunia Wanita dengan masuk semifinal 1995 dan menembus final 1999.

Namun setelah itu mereka terhenti di perempat final pada tiga kesempatan, dengan rapor 2019 merupakan catatan terburuk saat mengikuti Piala Dunia Wanita.

Sementara Jepang merebut gelar 2011 dan jadi finalis 2015. "Kami menciptakan begitu banyak peluang tapi gagal memanfaatkan. Justru kami kerepotan jelang akhir. Kami harus terima hasil ini dan menatap masa depan," kata manajer Jepang Asako Takakura usai dikalahkan Belanda, dilansir Guardian.

Capaian pada 2019 merupakan peningkatan bagi Eropa, terlebih menyusul kegagalan mengirim finalis pada dua edisi terakhir Piala Dunia Wanita.

Mereka kini memburu gelar keempat. Sebelumnya Eropa merebut tiga titel Piala Dunia Wanita melalui dua negara. Norwegia berjaya tahun 1995 usai menaklukkan Jerman 2-0 di laga puncak. Jerman lalu memenangkan edisi 2003 (2-1 vs Swedia) dan 2007 (2-0 vs Brasil).

Di Piala Dunia Wanita 2019, AS berjuang sendirian karena nama besar dari seberang Samudera Atlantik melempem. Brasil dan Kanada sama-sama terhenti pada perdelapan final. Brasil dikalahkan Prancis 1-2 dengan Kanada dibungkam Swedia 0-1.

Dari kawasan lain, Australia masih belum mampu bersaing meski mampu menembus babak gugur pada empat edisi terakhir Piala Dunia Wanita. Begitu pula tim asal Afrika. Sejauh ini laju Nigeria ke perempat final 1999 masih menjadi catatan terbaik wakil kawasan tersebut.