Gabung MU, Aaron Wan-Bissaka Dinilai Salah Langkah

Liputan6.com, Manchester - Aaron Wan-Bissaka sebentar lagi bakal resmi menjadi pemain Manchester United (MU). Dia diboyong dari Crystal Palace dengan nilai transfer sekitar 50 juta euro.

Meski banyak yang memuji transfer bek muda ini, namun eks kiper Crystal Palace, Nigel Martyn punya pendapat lain. membuat kesalahan setelah memutuskan bergabung dengan Manchester United musim panas ini. Demikian klaim dari mantan kiper Crystal Palace, Nigel Martyn. 

Wan-Bissaka tengah dalam perjalanan untuk menjadi pemain baru MU. Pemain Inggris U-21 tersebut dikabarkan telah mencapai kata sepakat untuk pindah musim panas ini. Bahkan fotonya memakai jersey Manchester United telah banyak beredar di dunia maya.

Manchester United dan Crystal Palace kabarnya sepakat dengan biaya 50 juta poundsterling untuk nama Wan-Bissaka. Segera setelah semua detil beres, Wan-Bissaka akan diperkenalkan sebagai pemain baru Setan Merah.

Namun baru-baru ini, keputusan Wan-Bissaka untuk pindah ke Old Trafford mendapatkan reaksi negatif dari Nigel Martyn. Menurutnya, pindah ke MU musim panas ini adalah sebuah kesalahan.

Pemain Inggris U-21 tersebut baru memiliki satu musim penuh bermain di level tertinggi Premier League. Di mana ia membuat 35 penampilan bersama Crystal Palace musim lalu.

Nigel Martyn mengatakan bahwa ia adalah penggemar dari bek kanan tersebut. Namun ia menilai, harusnya Wan-Bissaka tak pindah saat ini karena bertahan di Crystal Palace untuk kampanye lain akan jauh lebih menguntungkan dalam karirnya.

"Wan-Bissaka sudah luar biasa," ujarnya kepada VoucherCodes seperti dilansir Express.

"Dia masuk ke dalam sebuah tim dan menyatu dengan baik. Dia juga mendapatkan perhatian dari timnas Inggris," lanjutnya.

"Dia bisa saja bertahan di Palace untuk musim lainnya, setidaknya untuk mendapatkan sedikit pengalaman lagi. Setelah itu, bila tim yang lebih besar mengincarnya, dia akan lebih siap untuk itu," tambahnya.

Meskipun sudah tampil untuk timnas Inggris U-21, Wan-Bissaka belum mendapatkan panggilan dari timnas senior Inggris. Namun Martyn yakin bahwa Gareth Southgate akan memanggilnya dan dia akan memilih Inggris daripada memperkuat timnas Kongo.

"Gareth Southgate memilih pemain berdasarkan performa, tapi setahu saya juga, dia sosok yang loyal pada pemain yang ia rasa sudah melakukan pekerjaan baik untuknya," lanjutnya.

"Tapi, bila Wan-Bissaka mengeluarkan semua senjata yang ia miliki, ini hanya soal waktu dan itu akan bertahan lama. Dia tinggal di sini dan bermain di Premier League. Tetapi ini adalah masalah pribadi dan tentang seberapa terhubung anda dengan negara tertentu," sambungnya.

"Dia ada di dalam sebuah posisi yang bagus di mana ia memiliki pilihan, tapi bila dia terus berkembang seperti yang ia lakukan, dia akan mendapatkan panggilan dari timnas senior Inggris di suatu waktu," katanya.

Sumber:Bola.net