Liputan6.com, Sao Paulo - Bek Timnas Kolombia, William Tesillo, mengaku mendapat ancaman pembunuhan lewat media sosial. Tesillo sendiri belum melaporkan ancaman tersebut ke pihak kepolisian.
Ancaman tersebut datang setelah Tesillo gagal mencetak gol dalam drama adu penalti di perempat final Copa America 2019 antara Kolombia melawan Chile. Akhirnya, Kolombia harus tersingkir dari turnamen tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Istri Tesillo, Daniela Mejia, mengunggahkan tangkapan layar dalam pesan Instagram-nya yang mendoakan suaminya tidak bernasib sama dengan Andres Escobar, pemain Kolombia yang tewas ditembak mati usai mencetak gol bunuh diri dalam sebuah pertandingan Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
"Mereka menulis pesan kepada istri saya dan istri saya menyiarkan pesan itu. Mereka juga menulis pesan seperti itu kepada saya," ungkap pemain berusia 29 tahun kepada surat kabar lokal El Pais.
Sumber-sumber dari kepolisian Kolombia menyatakan kepada Reuters bahwa mereka sedang menyelidiki intimidasi lewat media sosial yang ditujukan kepada Tesillo dan keluarganya.
Belum Ada Pengaduan
Namun, kepolisian tidak mengumumkan penyelidikan tersebut, karena belum ada pengaduan dari Tesillo dan keluarganya. Kepolisian belum mengambil tindakan tegas terkait ancaman tersebut.
Ayah Tesillo menyatakan kepada radio setempat bahwa keluarga mereka pasrah sambil berdoa kepada Tuhan agar meluluhkan hati orang-orang yang menulis ancaman kepada putranya.
Advertisement
Harapan Sang Ayah
"Saya berharap mereka paham ini sepak bola," ucap sang ayah kepada Caracol Radio, seperti dilansir Reuters.
Saksikan video pilihan di bawah ini