Minta Ducati Lakukan Ini, Dovizioso Tegaskan Menyerah Kejar Juara MotoGP 2019

Andrea Dovizioso sudah lempar handuk untuk mengejar gelar juara MotoGP 2019 karena masih kesulitan atasi masalah berbelok di tikungan dengan Desmosedici GP19.

oleh Defri Saefullah diperbarui 09 Jul 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2019, 14:00 WIB
Andrea Dovizioso
Pembalap Ducati asal Italia, Andrea Dovizioso. (AFP/Javier Soriano)

Liputan6.com, Bologna- Andrea Dovizioso sudah mengangkat bendera putih dalam perebutan gelar juara MotoGP musim ini. Pembalap Mission Winnow Ducati itu mengaku sudah tidak mau fokus lagi dalam menyaingi Marc Marquez, kenapa?

Pembalap asal italia itu malah memintaagar Ducati lebih fokus memperbaiki kekurangan di motor. Ducati musim ini terkendala dengan masalah saat belok di tikungan.

Masalah ini, kata Dovizioso, tak pernah bisa dihilangkan Ducati. Dia mengatakan tak perlu lagi bicara gelar juara MotoGP.

Soalnya gelar juara MotoGP untuk saat ini sudah hampir pasti berada kembali di genggaman Marc Marquez. Pembalap Repsol Honda itu unggul 58 poin dari Dovizioso.

Pada balapan di MotoGP Jerman, Dovizioso hanya finis di posisi kelima di belakang rekannya Danilo Petrucci. Sedangkan di Assen Belanda, dia meraih posisi empat.

 

 

Belum Cukup

Klasemen Motogp 2019
2. Andrea Dovizioso (Ducati) - 116 poin. (AFP/Lluis Gene)

Dovizioso yakin Ducati saat ini belum cukup matang untuk bersaing jadi juara MotoGP. Dia berkaca pada hasil di dua seri MotoGP.

"Dua balapan terakhir sayangnya mengungkapkan jarak antara kami dengan lawan. Tak banyak yang bisa dikatakan, kami belum kompetitif seperti yang kami inginkan," ujarnya seperti dikutip motorsport.

Dovi mengatakan masalah yang diungkapkannya saat ini hampir sama dengan apa yang dikeluhkannya empat tahun lalu. Kondisi menjadi tidak bagus karena lawan juga lebih maju.

"Kami masih terlalu lambat di tengah-tengan tikungan. Kami sudah berbenah tapi tim lain juga sudah memperbaiki diri dan kami masih tertinggal dalam hal belok," ujarnya.

Fokus

Maka itu,Dovizioso meminta Ducati agar fokus memperbaiki masalah ini. Dia meminta tim asal Italia itu membuat strategi.

"Kami harus duduk dan membuat strategi untuk masa depan. Memperbaiki masalah belokan cukup sulit karena bukan spesialisasi kami," katanya.

Kondisi ini juga dibenarkan Danilo Petrucci. Rekan Dovi di Ducati itu heran karena mereka kehilangan 0,5 detik setiap lap dibandingkan Marquez.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya