Persija vs Persib: Kerusakan Fasilitas SUGBK Lebih Parah dari Dugaan

Persija bersedia bertanggung jawab membayar kerugian atas kerusakan fasilitas di Stadion Utama Gelora Bung Karno usai menjamu Persib.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 12 Jul 2019, 11:20 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2019, 11:20 WIB
Suporter Rusak Pagar Pembatas Tribun Penonton SUGBK
Penampakan pagar pembatas tribun penonton yang rusak saat pertandingan Shoppe Liga 1 antara Persija dengan Persib di SUGBK, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Suporter sepak bola merusak sejumlah pagar pembatas usai berakhirnya laga Persija kontra Persib. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jakarta - Beberapa pagar pembatas antara tribun dan lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019), rubuh. Insiden itu terjadi saat Persija menjamu Persib Bandung pada pekan kedelapan Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar.

Rubuhnya pagar pembatas tersebut diduga karena tidak kuat menahan euforia pendukung Persija, The Jakmania, saat merayakan gol Marko Simic di menit ke-75. Pertandingan berkesudahan 1-1.

Rekor jumlah penonton di Liga 1 tercipta dalam duel akbar tersebut. Total, 70.136 pasang mata memadati stadion untuk menonton laga penuh gengsi dengan balutan harga diri itu.

Chief Executive Officer Persija Ferry Paulus bersama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) telah mengamati kerusakan yang terjadi. Selain pembatas tribun yang rubuh, sejumlah kursi penonton juga lepas dari tempat asalnya.

"Kami sudah inspeksi dengan PPKGBK dan tim kami. Ternyata bukan hanya pagar saja, ada juga bangku yang lepas," kata Ferry Paulus kepada wartawan di Bogor, Kamis (11/7/2019).

 

Bertanggung Jawab

Suporter Rusak Pagar Pembatas Tribun Penonton SUGBK
Penampakan pagar pembatas tribun penonton yang rusak saat pertandingan Shoppe Liga 1 antara Persija dengan Persib di SUGBK, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Suporter sepak bola merusak sejumlah pagar pembatas usai berakhirnya laga Persija kontra Persib. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Nantinya, kerusakan beberapa fasilitas menjadi tanggung jawab Persija secara penuh. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu akan menggantinya dengan mengambil dana jaminan yang disetor berbarengan dengan uang sewa.

Sekali memakai stadion, Persija membayar Rp 450 juta dan Rp 1 miliar sebagai uang jaminan. Nominal uang jaminan turun dari semula Rp1,5 miliar.

"Uang jaminan sekarang turun menjadi Rp1 miliar. Tapi, kami belum tahu total nilai kerugiannya berapa," kata Ferry Paulus.

Sumber: Bola.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya