5 Target Frank Lampard pada Kampanye Debut di Chelsea

Frank Lampard menggantikan Maurizio Sarri di kursi manajer Chelsea. Dia memiliki sejumlah target pada kampanye debut.

oleh Ario Yosia diperbarui 13 Jul 2019, 07:15 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2019, 07:15 WIB
Frank Lampard Resmi Jadi Manajer Chelsea
Manajer Chelsea, Frank Lampard mengacungkan jempol saat berpose di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Kamis (4/7/2019). Lampard ditunjuk sebagai manajer Chelsea menggantikan Maurizio Sarri yang sudah pindah ke Juventus. (AP Photo/Matt Dunham)

Jakarta - Chelsea mengakhiri 2018/2019 dengan baik. The Blues menjuarai Liga Europa dan memastikan tiket Liga Champions usai masuk empat besar Premier League. 

Meskipun begitu, Chelsea memutuskan berpisah dengan Maurizio Sarri pada akhir musim. Pelatih Italia itu kemudian berlabuh di Juventus.

Chelsea kemudian tak membutuhkan waktu lama untuk menemukan manajer baru. Frank Lampard diangkat menjadi juru taktik yang baru dan tim milik Roman Abramovich siap memulai era baru.

Perjalanan Chelsea bersama manajer baru tentu tidak akan mudah setelah mereka mendapatkan embargo transfer. Namun, Chelsea akan mencoba untuk memaksimalkan pemain yang ada.

Lampard tentu saja punya tugas besar di Stamford Bridge. The Blues pasti membutuhkan semua bantuan yang bisa mereka dapatkan untuk menjalani musim baru nanti.

Berikut ini lima target untuk Chelsea pada musim 2019-2020 seperti dilansir Ronaldo.com:

Mematangkan Pemain Muda

Callum Hudson-Odoi
Callum Hudson-Odoi ingin tinggalkan Chelsea (AFP)

Sebagai pemain yang datang ke Chelsea ketika masih sangat muda, Frank Lampard sangat memahami betapa pentingnya pemain muda bagi sebuah klub.

Mantan pemain internasional Inggris ini sangat menantikan bekerja dengan para pemain dari akademi. Ia sudah mulai berbicara dengan mereka semua untuk musim baru nanti.

Chelsea bisa dibilang bukan klub yang memunculkan pemain top dari akademinya sendiri. Ini merupakan tantangan yang menarik bagi sang manajer baru.

Lampard punya akses penuh untuk mengorbitkan pemain dari akademi. Ini merupakan langkah awal untuk menuju kesuksesan.

Memaksimalkan Kemampuan Christian Pulisic

Christian Pulisic
Gelandang tim nasional Amerika Serikat (AS) Christian Pulisic (kanan) beraksi melawan Trinidad-Tobago pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Couva, Selasa (10/10/2017). (AFP/Luis Acosta)

Pemain depan Amerika Serikat Christian Pulisic bukan hanya menjadi harapan bagi negaranya, tetapi ia juga mewakili harapan bagi Chelsea.

Pulisic adalah pembelian terakhir Chelsea sebelum mereka mendapat hukuman larangan transfer dari FIFA dan UEFA.

Pulisic adalah pemain yang dibesarkan di sepakbola Jerman. Tingkat kedisiplinan dan komitmennya tidak tertandingi.

Bakat yang dimiliki Pulisic benar-benar luar biasa tetapi masih perlu dipoles. Ia masih sangat muda tetapi ia memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi pemimpin Chelsea.

Membuat Suporter Melupakan Eden Hazard

Eden Hazard
Gelandang Real Madrid, Eden Hazard, menyapa suporter saat perkenalan dirinya di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (13/6). Dirinya didatangkan Madrid dari Chelsea dengan kontrak lima musim. (AFP/Gabriel Bouys)

den Hazard meninggalkan Chelsea sebagai salah satu pemain paling penting dalam sejarah klub. Dia bisa disejajarkan dengan Didier Drogba atau Frank Lampard sendiri.

Lamapard punya tugas berat untuk membantu para fans melupakan bintang Belgia tersebut. Mereka perlu mengingatnya sebagai salah satu legenda klub tetapi harus dimengerti kalau sang pemain perlu mencoba sesuatu hal yang baru dalam kariernya.

The Blues pasti akan sangat kesulitan menemukan pemain yang sepadan dengan Hazard, tetapi tentu saja itu tidak mustahil.

Satu-satunya pemain yang bisa membantu mereka menemukan kejayaan adalah Pedro Rodriguez. Ini mungkin saatnya bagi Pedro untuk membuktikan bahwa dia adalah pemain yang hebat.

Melangkah Jauh di Liga Champions

Chelsea Vs Bournemouth
Gelandang Chelsea, Willian, menggiring bola saat melawan Bournemouth pada laga Piala Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Kamis (20/12). Chelsea menang 1-0 atas Bournemouth. (AP/Alastair Grant)

Kesuksesan Maurizio Sarri membawa Chelsea finis di posisi keempat pada ajang Premier League membawa berkah untuk klub dan Frank Lampard. Manajer Inggris itu punya tantangan menarik ke depannya dalam empat kompetisi yang berbeda.

The Blues tidak hanya akan bermain Premier League, Piala FA, dan Piala Liga. Tim asuhan Frank Lampard juga akan mengikuti Liga Champions dan mereka akan punya kesempatan untuk membuktikan seberapa kompetitif mereka melawan beberapa klub terbesar di dunia.

Lampard pasti sudah tidak sabar memulai Liga Champions bersama Chelsea. Dia akan berdiri di pinggir lapangan menyaksikan tim asuhannya bertarung di kompetisi Eropa.

Menjaga Eksistensi sebagai Pelatih

Frank Lampard Resmi Jadi Manajer Chelsea
Manajer Chelsea, Frank Lampard menunjukkan jersey Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Kamis (4/7/2019). Lampard telah resmi menjadi manajer Chelsea. (AP Photo/Matt Dunham)

Berbeda dengan kebiasaan Roman Abramovich di klub sebelumnya, pemilik Chelsea itu perlu sedikit lebih sabar dengan Frank Lampard.

Ini bukan situasi yang mirip dengan situasi yang dialami manajer Chelsea lainnya. Abramovich perlu memahami bahwa Lampard mendapatkan dukungan penuh dari fans The Blues.

Lampard adalah salah satu legenda Chelsea. Abramovich perlu memberi Lampard setidaknya dua musim untuk menanamkan filosofinya dan mulai memberikan hasil.

Ini mungkin tidak mudah bagi taipan asal Rusia tersebut tetapi setidaknya dia perlu mencobanya. Tapi kepercayaan ini tentu harus direspons dengan prestasi oleh Frank Lampard, untuk menyakinkan bosnya ia memang sosok pelatih yang tepat bagi Chelsea.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya