Sulit Kembali ke Barcelona, Neymar Buka Peluang untuk Juventus

Mundo Deportivo dalam laporannya mengklaim Neymar mempertimbangkan klub lain setelah niatnya kembali ke Barcelona sulit terwujud.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 17 Jul 2019, 20:10 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2019, 20:10 WIB
Neymar
Neymar mempertimbangkan klub lain setelah niatnya kembali ke Barcelona sulit terwujud. Salah satu klub tersebut adalah Juventus. (AFP/Martin Bureau)

Liputan6.com, Paris - Neymar sudah kembali berlatih bersama Paris Saint-Germain (PSG). Meski demikian, hal itu tidak mengurungkan niat bintang asal Brasil itu meninggalkan Parc des Princes pada musim panas ini.

Neymar sudah dikaitkan dengan mantan klubnya, Barcelona. Namun, keinginan penyerang berusia 27 tahun tersebut kembali ke Camp Nou sepertinya sulit terwujud.

Karena itu, eks pemain Santos tersebut dikabarkan tengah mempertimbangkan klub lain. Mundo Deportivo dalam laporannya Rabu (17/7/2019) mengklaim Neymar terbuka pindah ke Real Madrid, Bayern Munchen, Manchester United, dan Juventus.

Sosok Cristiano Ronaldo di Juventus bisa menjadi pertimbangan Neymar. Selain itu, bakal bergabungnya Matthijd de Ligt juga bisa menggoda pemain timnas Brasil itu.

Ditambah lagi, Juventus baru saja merekrut rekan setimnya di PSG, Adrien Rabiot. Sebelumnya, juara Liga Italia itu merekrut Aaron Ramsey dari Arsenal.

Namun, sangat sulit abgi Juventus untuk memboyong Neymar ke Turin. Pasalnya, Juventus akan sulit memenuhi harga yang dipatok PSG dan ditambah bakan terganjal aturan Financial Fair Play.

 

 

Pemain Termahal Dunia

Pesepak Bola yang Mengalami Cedera di Januari
Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar. (AFP/Franck Fife)

Neymar saat ini masih menyandang status sebagai pemain termahal di dunia. Status itu didapat setelah PSG menebus klausul rilis Neymar dari Barcelona sebesar 222 juta euro pada musim panas 2017.

Bersama PSG, Neymar telah mencetak 51 gol dalam 58 penampilannya. Selain itu, dia juga memenangkan dua Ligue 1 Prancis.

Namun, kiprah Neymar di PSG telah diganggu oleh cedera dan munculnya Kylian Mbappe.

 

Pelatih PSG Sudah Tahu

Pelatih PSG Thomas Tuchel mengakui Neymar ingin hengkang. "Saya tahu dia ingin pergi sebelum Copa America, tapi itu adalah masalah antara klub dan Neymar," ujar juru taktik asal Jerman itu.

Tuchel mengatakan, indikasi Neymar ingin hengkang telah tampak dari sikapnya di dalam tim. Menurut mantan pelatih Borussia Dortmund ini, Neymar belakangan kerap datang terlambat.

"Saya selalu kecewa jika pemain terlambat," ujar Tuchel. "Tetapi, di antara kami telah jelas. Sekarang adalah antara klub dan Neymar. Kami bekerja bersama," ujarnya mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya