Jakarta Mantan penyerang Manchester United (MU), Dimitar Berbatov, menganggap kritikan yang diterima Romelu Lukaku tidak adil. Dia pun meminta MU mempertahankan Lukaku.
"Saya harap Lukaku tetap di sini karena dia pemain yang bagus dan kritik yang dia hadapi tidak adil," ujar Berbatov.
Advertisement
Baca Juga
Performa Lukaku pada musim lalu tak terlalu buruk. Eks bomber Chelsea itu mampu mencetak 15 gol dari 45 penampilan bersama MU di seluruh ajang.
Jumlah tersebut masih lebih banyak dibandingkan penyerang The Red Devils lainnya, yakni Marcus Rashford (13 gol) dan Anthony Martial (12 gol). Dia juga hanya terpaut satu gol dari Paul Pogba yang berstatus top skorer MU musim 2018-2019.
Meski begitu, Romelu Lukaku tak lepas dari kritikan. Suporter MU menganggap performa Lukaku tak sebanding dengan harganya ketika dibeli dari Everton, yakni 75 juta poundsterling (Rp 1,3 triliun).
Situasi itu membuat Romelu Lukaku kerap dikabarkan bakal dilepas The Red Devils pada musim panas tahun ini. Inter Milan berada di baris terdepan untuk mendapatkan jasa pemain 26 tahun itu.
Manajemen I Nerazzurri berupaya melakukan pendekatan kepada MUÂ demi mendapatkan Lukaku. Akan tetapi, Inter masih keberatan dengan banderol Lukaku yang mencapai angka 80 juta euro (Rp 1,2 triliun).
Â
Andalkan Anthony Martial dan Marcus Rashford
Jika pada akhirnya Romelu Lukaku resmi bergabung ke Inter Milan, Manchester United masih memiliki Anthony Martial dan Marcus Rashford di lini depan. Berbatov yakin kedua pemain muda itu bakal semakin berkembang di MU.
"Saya tenang karena saya sangat suka Martial. Saya sering bermain dengannya di AS Monaco dan saya tahu jika dia sangat bagus, dan dia bisa menjadi lebih baik lagi," ujar Berbatov.
"Saya juga suka Rashford, dia bisa berkembang dan menjadi lebih baik," lanjut pria yang meraih enam gelar juara bersama Manchester United tersebut.
Sumber:Â Sportskeeda
Advertisement