Chelsea Disanksi, Frank Lampard Cuma Bisa Baca Berita Transfer

Frank Lampard hanya bisa membaca berita-berita transfer klub rival selama Chelsea masih disanksi FIFA terkait larangan transfer dalam dua kali jendela musim transfer.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jul 2019, 21:40 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2019, 21:40 WIB
Frank Lampard Resmi Jadi Manajer Chelsea
Manajer Chelsea, Frank Lampard memberi keterangan dalam konferensi pers di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Kamis (4/7/2019). Pria berusia 41 tahun tersebut resmi meninggalkan Derby County dan menerima pinangan Chelsea sebagai manajer. (AP Photo/Matt Dunham)

Liputan6.com, Jakarta Frank Lampard hanya bisa membaca berita transfer klub-klub rival sejak Chelsea disanksi larangan membeli pemain di musim ini. Kondisi ini tentu menyulitkan Lampard dalam mengembangkan skuat.

Ya, The Blues dijatuhi hukuman larangan transfer pada bursa transfer musim panas ini dan pada bursa transfer Januari 2020 mendatang. Artinya, musim pertama Lampard sebagai bos Chelsea bakal lebih sulit.

Lampard harus menemukan cara untuk memaksimalkan potensi Chelsea di tengah persaingan ketat The Big Six. Dia tahu tim-tim kuat lainnya terus mendatangkan pemain top, dan Chelsea hanya bisa memandang dari jauh.

Biar begitu, Lampard menjamin Chelsea bakal kompetitif. Tidak bisa membeli pemain bukan bencana, The Blues masih punya banyak pemain muda yang bisa diandalkan.

"Satu-satunya cara memangkas selisih itu [dari tim kuat lainnya] adalah dengan kerja keras absolut dan fokus," tegas Lampard kepada Express.

"Hal dasar seperti itu tidak pernah berubah, dan dengan larangan transfer ini, segalanya semakin jelas sebab kami tidak bisa mendatangkan pemain baru."

"Setiap hari saya membaca bahwa Man City membeli pemain dan MU bakal membeli pemain. Semua tim-tim ini melakukan pekerjaan mereka dan itu bakal memperkuat mereka," sambungnya.

Lampard ingin skuad Chelsea ambisius sekaligus realistis.

 

Video

Realistis

Frank Lampard Resmi Jadi Manajer Chelsea
Manajer Chelsea, Frank Lampard menunjukkan jersey Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Kamis (4/7/2019). Lampard telah resmi menjadi manajer Chelsea. (AP Photo/Matt Dunham)

Percaya diri bukan lupa diri. Lampard tahu kondisi Chelsea tidak ideal jika dibandingkan dengan tim-tim kuat lain yang terus mendatangkan pemain top.

Dia ingin Chelsea realistis, tetapi tetap ambisius. Bagaimanapun, Chelsea adalah salah satu tim terbaik di Inggris. Setidaknya Lampard harus bisa membawa Chelsea menembus empat besar klasemen akhir.

"Jadi kami harus bersikap realistis, tetapi setiap hari saya melihat kualitas kami di sini, dan saya kira kami punya skuad kompetitif," imbuh Lampard.

"Dengan pemain-pemain yang tidak hadir di sini [pramusim] seperti Ruben Loftus-Cheek, Callum Hudson-Odoi, Willian, Antonio Rudiger, dan Reece James, saya percaya pada mereka dan ada kekuatan lebih karena kami punya pemain-pemain muda," katanya.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya