9 Kisah Menarik soal Neymar yang Ingin Balik Lagi ke Barcelona

Jakarta Barcelona masih ngotot ingin membeli Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG). Bahkan, untuk itu Blaugrana berani pasang penawaran tinggi.

Dilansir Sky Sports, Barcelona menaikkan penawarannya dari 40 juta euro (Rp 626 miliar) menjadi 100 juta euro atau Rp 1,5 triliun untuk mendatangkan Neymar. Tawaran raksasa Catalan belum berhenti di situ.

Sebelumnya Barcelona akan menyertakan dua pemainnya, antara Ivan Rakitic atau Philippe Coutinho dalam paket transfer Neymar. Kini, Los Cules menyodorkan enam nama yang bisa dipilih PSG sebagai bagian transfer winger asal Brasil itu.

Selain Rakitic dan Coutinho, Barcelona kabarnya akan memberikan opsi kepada PSG untuk memilih Ousmane Dembele, Nelson Semedo, Malcom, dan Samuel Umtiti. Namun, Les Parisiens tetap hanya bisa membawa dua pemain saja.

Sebelumnya, rumor transfer Neymar ke Barcelona diprediksi meredup, seiring kedatangan Antoine Griezmann. Barcelona baru saja mendatangkan pemain Prancis itu dari Atletico Madrid seharga 120 juta Euro atau Rp 1,8 triliun.

Neymar sendiri juga mulai dikaitkan dengan klub lain. Kabar terbaru, pesepak bola Brasil itu bisa menuju Juventus atau Manchester. Fakta-fakta ini menegaskan bahwa Neymar tetap jadi properti hangat di bursa transfer, sekalipun belakangan kariernya stagnan karena hantaman cedera.

Santos jadi klub yang tidak akan pernah dilupakan oleh Neymar. Dia bergabung dengan Akademi Santos pada tahun 2003 ketika dia baru berusia 11 tahun dan menyempurnakan talentanya di sana. Mungkin, ini menjelaskan mengapa semua fans Santos sangat emosional ketika Neymar memainkan pertandingan terakhirnya untuk klub Brasil tersebut. Jarang ada pemain di usia muda dielu-elukan sebagai ikon klub.

Pada 5 Februari 2012 (hari ulang tahun Neymar yang ke-20), sang penyerang mencetak gol profesionalnya yang ke-100 saat Santos melawan Palmeiras dengan cara klasik. Tidak banyak pemain sepak bola yang bisa mencetak gol pada hari ulang tahun mereka, apalagi masuk buku sejarah seperti itu. Yang lebih mengesankan dari semua ini adalah, Neymar melakukan semuanya pada usia 20 tahun.