Melesat Bersama Tira Persikabo, Osas Saha dan Manahati Pantas Gabung Timnas Indonesia?

Osas Saha dan Manahati Lestusen jadi salah dua pemberi kontribusi terbesar untuk Tira Persikabo di musim ini. Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan bicara kemungkinan keduanya gabung Timnas Indonesia.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 27 Jul 2019, 20:45 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2019, 20:45 WIB
Kalahkan Kalteng Putra, Tira Persikabo Kian Kokoh di Puncak Klasemen
Striker Tira Persikabo, Osas Saha, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Kalteng Putra pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (26/7). Tira Persikabo menang 5-2 atas Kalteng. (Bola.com/Yoppy Renato)

Jakarta Tira Persikabo menjelma menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjadi juara di Shopee Liga 1 2019. Hingga pekan ke-11, tim berjulukan Laskar Pajajaran itu masih belum kalah.

Saat ini, Tira Persikabo makin nyaman di puncak klasemen sementara. Laskar Pajajaran berhasil mengumpulkan 23 poin dari 11 pertandingan. 

Dua dari sekian pemain yang berkontribusi besar terhadap kegagahan Tira Persikabo di musim ini ialah Osas Marvelous Ikpefua alias Saha dan Manahati Lestusen.

Osas adalah pemain naturalisasi yang lahir di Nigeria. Bomber berusia 32 tahun itu telah mengemas lima gol dari 11 pertandingan.

Karena berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) dan penampilannya terus menanjak, Osas berpeluang mendapat panggilan untuk membela negara.

"Soal Osas, dia terus membaik dan mudah-mudahan dia tidak cepat puas. Saya yakin dengan kemampuan dia yang bisa lebih baik lagi," imbuh pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan.

"Saya mengenal dia sudah lama. Saya pikir, saya tidak mencoba membuat pernyataan untuk mengintervensi pelatih Timnas Indonesia. Namun, Osas menampilkan performa yang baik," kata arsitek Tira Persikabo yang karib dipanggil RD itu.

 

Menenangkan Manahati Lestusen

MANAHATI LESTUSEN
MANAHATI LESTUSEN

RD juga berbicara mengenai kans Manahati Lestusen untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia. Gelandang berusia 25 tahun itu sempat dipinggirkan pelatih Simon McMenemy karena perilakunya di atas lapangan.

"Memang ada beberapa pemain yang kurang bisa mengontrol emosi. Saya tidak pernah bosan mengingatkan mereka. Setiap bertemu pasti saya ingatkan, tidak boleh lepas kontrol. Tidak boleh marah," tutur RD.

"Mudah-mudahan juga, Manahati tidak berpuas hati. Biasanya kalau ada pujian, akan ada ujian yang lebih berat lagi. Sejauh ini, saya sudah cukup puas dengan perubahan sikapnya," kata mantan pelatih Persija Jakarta itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya