Pelatih Timnas Putri AS Mundur Usai Pertahankan Gelar Juara Dunia

Jill Ellis membawa timnas putri Amerika Serikat menjuarai Piala Dunia Wanita 2015 dan 2019.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 31 Jul 2019, 12:40 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2019, 12:40 WIB
Pelatih Timnas Amerika Serikat, Jill Ellis
Pelatih Timnas Amerika Serikat, Jill Ellis tengah memantau latihan pasukannya. (AFP/Frank Fife)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih kepala Timnas Putri Amerika Serikat, Jill Ellis, secara mengejutkan memilih mundur dari jabatannya. Wanita berusia 52 tahun itu meninggalkan jabatannya setelah sukses dua kali secara beruntun membawa timnas Amerika Serikat menjuarai Piala Dunia Wanita. 

Ellis, wanita kelahiran Portsmouth, mengawali kariernya sebagai pelatih kepala timnas putri AS, pada 2014 lalu. Setahun kemudian, Ellis sukses membawa pasukannya merebut Piala Dunia 2015. Ini adalah gelar Piala Dunia perdana AS setelah menanti 16 tahun lamanya. 

Empat tahun kemudian, Ellis kembali mempersembahkan trofi yang sama bagi Negeri Paman Sam setelah menjuarai Piala Dunia 2019 usai mengalahkan Belanda 2-0 di babak final. 

"Waktunya sudah tepat untuk pergi," katanya kepada situs resmi US Soccer. 

"Saat saya menerima posisi pelatih kepala, ini kerangka waktu yang ada di benak saya."

Masa kerja Ellis akan berakhir usai menjalani Tur Kemenangan, awal Oktober 2019. Sejak ditangani Ellis, timnas putri AS, menang 102 kali, tujuh kali imbang, dan 18 kali kalah. 

"Progam ditujukan agar tetap di puncak sepak bola putri. Perubahan, sesuatu yang selalu ingin saya lakukan dalam hidup saya dan keluarga. Ini adalah momen tepat," katanya. 

 

 

Jadi Duta Sepak Bola AS

Pelatih Timnas Amerika Serikat, Jill Ellis
Pelatih Timnas Amerika Serikat, Jill Ellis tengah berbincang dengan pemainnya (AFP/Frank Fife)

Meski mundur, Ellis tidak akan meninggalkan timnas putri AS. Setidaknya Ellis bakal mendapat kehormatan menjadi duta bagi federasi sepak bola Amerika Serikat. Tugasnya adalah sebagai pembicara yang mewakili federasi di berbagai acara atau pertemuan. 

"Jill sangat bersemangat mengenai tim, analisis, sangat fokus, dan tidak takut mengambil keputusan sulit sembari memberi kebebasan bagi para pemainnya untuk menunjukkan kekuatan mereka," ujar Presiden Federasi Sepak Bola AS, Carlos Cordeiro.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya