Jakarta - Timnas Indonesia U-15 harus menang saat melawan Myanmar dalam laga terakhir Grup A Piala AFF U-15 2019. Kemenangan bakal membuat tim asuhan Bima Sakti ini tidak tergantung kepada hasil pertandingan antara Timor Leste dan Vietnam.
Jelang menghadapi Myanmar dalam laga kelima Grup A Piala AFF U-15 2019, Timnas Indonesia U-15 berada di peringkat kedua dalam klasemen grup sementara. Tim asuhan Bima Sakti ini hanya kalah selisih poin dari Timor Leste yang berada di puncak klasemen dengan jumlah poin yang sama, yaitu 10 poin.Â
Baca Juga
Advertisement
Posisi kedua tim sama-sama belum aman untuk melenggang ke semifinal Piala AFF U-15 2019. Vietnam masih membayangi kedua tim dari posisi ketiga dengan mengemas 9 poin. Vietnam pun akan menghadapi Timor Leste di laga terakhir, di mana pemenang dipastikan bakal melangkah ke semifinal.
Kondisi tersebut membuat Timnas Indonesia U-15Â pun harus bisa meraih kemenangan atas Myanmar di laga terakhir demi mengamankan satu tempat di semifinal. Dalam pertandingan ini, tekanan dipastikan ada di skuat asuhan Bima Sakti mengingat Myanmar pasti akan bermain lepas setelah tak lagi memiliki kans untuk ke semifinal.
Belum lagi Timnas Indonesia U-15 harus kehilangan Aditya Daffa yang mengalami cedera saat menghadapi Filipina. Daffa pun harus mendapatkan perawatan khusus untuk memulihkan cedera hamstring.
"Kondisi Daffa memang sedikit ada hamstring, tapi semoga bisa cepat pulih. Dia latihan terpisah tadi, kita punya treatment khusus bersama fisioterapis. Semoga dia dapat kembali bergabung dan berlatih sama-sama,"Â ujar Bima.
Namun, di atas kertas Timnas Indonesia U-15 tetap diunggulkan untuk memenangi laga kontra Myanmar. Marselino Ferdinan dkk. siap untuk bisa menjaga tren positif mereka di Piala AFF U-15 2019.
Pantang Meremehkan Myanmar
Myanmar sudah dipastikan tereliminasi dari Piala AFF U-15 2019, di mana mereka berada di peringkat keempat dengan koleksi empat poin. Myanmar memulai kiprah di Piala AFF U-15 2019 dengan bermain imbang tanpa gol dengan Singapura.
Kalah 1-3 dari Timor Leste di pertandingan kedua menjadi titik di mana Myanmar mulai kehilangan kans melangkah jauh. Meski berhasil menang tipis 1-0 atas Filipina di pertandingan ketiga, Myanmar harus takluk 0-3 dari Vietnam yang memang memiliki kualitas yang bagus.
Kekalahan telak dari Vietnam langsung mengandaskan peluang tim asuhan Torssten Frank Spittler di Piala AFF U-15 2019. Namun, sang pelatih merasa tidak kecewa karena kekuatan Vietnam memang lebih baik.
"Pemain kami telah memberikan yang terbaik. Seperti saya katakan kepada para pemain kami, saat ini kami tengah belajar dari tim-tim hebat di sini yang telah memiliki waktu persiapan yang lebih lama dan pengembangan yang bagus," ujar Spittler seperti dilansir dari situs resmi AFF.
Tekad Myanmar untuk belajar di Piala AFF U-15 2019 tentu harus disikapi dengan baik oleh Timnas Indonesia U-15 yang akan menjadi lawan terakhir di fase grup. Bukan tidak mungkin Myanmar ingin mengakhiri turnamen mereka dengan hasil yang manis.
Bima Sakti pun mengingatkan anak-anak asuhnya untuk tetap waspada meski tim lawan sudah pasti angkat koper dari Chonburi. Berjuang maksimal tetap menjadi pilihan terbaik Timnas Indonesia U-15 untuk bisa mengamankan tiket semifinal.
"Kita sudah melihat video-video pertandingan mereka, kita analisis, mereka punya banyak pemain berkualitas dan kita harus waspada. Kita harus tetap fight, harus tampil lebih baik dari pertandingan sebelumnya dan semoga kita bisa memenangkan pertandingan," tutur Bima Sakti.
Advertisement
Prakiraan Susunan Pemain
Indonesia U-15 (4-3-3): I Made Putra Kaicen (kiper); Alfin Farhan Lestaluhu, Marcell Januar Putra, Mikael Alfredo Tata, Alexandro Felix Kamuru (belakang); Dimas Juliono Pamungkas, Marselino Ferdinan, Ruy Arianto (tengah); Faizal Shaifullah, Wahyu Agong, Valeron (depan)
Pelatih: Bima Sakti
Myanmar U-15 (4-3-3): Aung Kyaw Phyo (kiper); Htoo Myat Khant, Kaung Hiet Paing, Wai Yan Lin Thu, Aung Ko Min (belakang); Aung Kyaw Min, Htet Aung Win, Kyaw Min Khant (tengah); Hein Htet Zaw Win, Wai Phone Myint Kyaw, Zin Myo Aung (depan)
Pelatih: Torssten Frank Spittler