Sempat Imbangi MU, Pelatih AC Milan Belum Puas

AC Milan hanya kalah adu penalti dari MU setelah bermain dengan skor 2-2 di waktu normal dalam laga ICC 2019 di Cardiff, Wales, dini hari tadi WIB,

oleh Windi Wicaksono diperbarui 04 Agu 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2019, 19:00 WIB
Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo.
Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo. (AP Photo/Mary Schwalm)

Liputan6.com, Milan - Pelatih AC Milan, Marco Giampaolo, tidak puas dengan hasil imbang 2-2 kontra Manchester United (MU) dalam pertandingan persahabatan di Cardiff, Wales, Sabtu (3/8/2019). MU sendiri akhirnya menang lewat adu penalti.

Giampaolo menuturkan, dalam laga melawan Setan Merah, timnya masih kurang memperhatikan hal rinci. Namun, dia percaya AC Milan akan memperbaikinya seiring berjalannya waktu.

"Tim telah menerima sebagian besar dari apa yang saya coba terapkan dan bermain dengan mental yang baik," kata Giampaolo, seperti dilansir Tribal Football.

"Hal yang paling saya sukai adalah mereka semua berada di ruang yang sama dengan sebuah ide. Perhatian terhadap detail adalah bagian dari pekerjaan, tetapi para pemain mendapatkan sebagian besar ritme yang saya coba mainkan," papar eks pelatih Sampdoria ini.

Giampaolo berpendapat, AC Milan memiliki beberapa pemain yang kuat dan berkualitas. Dengan sumber daya itu, pelatih berusia 52 tahun ini dia ingin para pemain I Rossoneri belajar dari skor yang didapat sehingga di pertandingan berikutnya menjadi lebih kuat.

"Ada kalanya berjalan lambat, tapi saya suka keterikatan dan partisipasi yang ditunjukkan para pemain," jelas Giampaolo.

Pertahankan Pemain Terbaik

Suso
Gelandang AC Milan asal Spanyol, Suso. (AFP/Marco Bertorello)

Selain itu, Giampaolo juga menyanjung beberapa pemain yang dianggap bisa jadi pilar penting bagi AC Milan. Dia berharap manajemen I Rossoneri mempertahankan para pemain terbaiknya di musim panas ini.

"Suso adalah pemain kelas dunia. Saya mengatakan kepadanya dan klub soal itu. Suso bukan masalah bagi kami. Kami harus mempertahankan pemain terbaik kami," terangnya.

Ambil Risiko

"Calhanoglu adalah pemain sepakbola universal. Saya menempatkannya di tengah karena Biglia memiliki masalah tendon dan saya tidak ingin mengambil risiko terlalu banyak. Saya sangat suka Lucas," beber Giampaolo.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya