Laga Dibatalkan, Adu Penalti, Hingga Gol Tandang: Langkah PSM Makassar Jadi Juara Piala Indonesia

Liputan6.com, Makassar - PSM Makassar menjadi juara Piala Indonesia 2018 usai mengalahkan Persija Jakarta dengan agregat 2-1 di final. Mereka menjadi klub keempat yang memenangkan turnamen tersebut.

Petualangan PSM Makassar pada kompetisi yang baru digelar tujuh kali tersebut terbilang dramatis. Mereka mesti melakoni sejumlah drama untuk mengangkat trofi.

Semestinya berlangsung di Stadion Andi Mattalata Mattoangin pada 19 Juli 2018, pertandingan akhirnya dibatalkan karena status lawan. Sidrap United tidak mengikuti Liga 3 Zona Sulawesi Selatan.

Padahal Piala Indonesia diikuti klub peserta Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. "Maka kita otomatis dianggap mundur," ujar kata Sekretaris Sidrap United, Muh Farid Galib.

Bisa menghemat tenaga, PSM Makassar mesti melakoni adu penalti untuk menyisihkan klub Liga 3 Persiter Ternate.

Setelah itu, PSM tanpa kesulitan dan unggul agregat 12-0 atas Perseru Serui pada perdelapan final. Di sini Juku Eja menunjukkan kehebatan yang ditandai kemenangan 9-0 pada leg peg pertama.

PSM lalu mesti mengandalkan peraturan gol tandang untuk menyingkirkan Bhayangkara FC dan Madura United.

Teranyar, leg kedua final yang semestinya berlangsung 28 Juli ditunda karena faktor keamanan. Laga baru bisa berlangsung Selasa (6/8/2019).

Babak I

vs Sidrap United: dibatalkan

Babak II

vs Persiter Ternate: 3-3, PSM menang adu penalti 3-2

16 Besar

vs Perseru Serui: PSM menang agregat 12-0

8 Besar

vs Bhayangkara FC: agregat 4-4, PSM unggul gol tandang

4 Besar

vs Madura United: agregat 2-2, PSM unggul gol tandang

Final

vs Persija Jakarta: agregat 2-1