Norwich - Manajer Chelsea, Frank Lampard, mengakui kalau sempat bimbang untuk memilih antara Tammy Abraham dan Olivier Giroud untuk saat menghadapi Norwich City.
Chelsea mengakhiri laga melawan Norwich City dengan kemenangan. The Blues menang dengan skor 3-1 menyusul performa positif yang ditunjukkan Tammy Abraham.
Baca Juga
Pemain jebolan akademi Chelsea itu mencetak dua gol pada laga melawan Norwich, sedangkan satu gol lainnya dicetak oleh Mason Mount.
Advertisement
Lampard mengaku puas dengan performa Chelsea, terutama ia sempat dilema untuk menentukan starter di lini serang.
“Keputusan untuk menurunkan Abraham adalah pilihan yang tepat. Ia memiliki mobilitas yang tinggi dan bisa menebar ancaman untuk lini pertahanan Norwich,” ujar Lampard.
“Saya sangat mengetahui permainan Norwich. Teemu Pukki adalah ancaman yang nyata untuk para pemain bertahan. Namun, saya membuktikan bisa meraih hasil positif pada laga tersebut,” ungkap Lampard.
Tammy Abraham sempat mendapat kritikan karena kurang sempurna saat penyelesaian akhir. Selain itu, ia menjadi target ejekan setelah gagal menjadi eksekutor penalti pada laga Piala Super Eropa.
Namun, Abraham membuktikan dirinya memiliki potensi yang tinggi setelah mempersembakan kemenangan untuk Frank Lampard dalam laga resmi yang dijalani Chelsea.
Jawaban untuk Ejekan Rasisme
Performa positif yang ditunjukkan Tammy Abraham seolah menjadi jawaban kalau ia adalah striker yang tajam. Ia membuktikan bisa menjadi andalan di lini depan Chelsea.
Sebelumnya, Lampard sempat memberikan wejangan kepada para striker Chelsea. Ia ingin agar para striker tampil efektif dan memaksimalkan peluang yang didapat.
Dua gol yang dicetak Abraham bisa menambah kepercayaan Lampard kepada pemain tersebut, pada laga Chelsea berikutnya.
Sumber: Metro
Advertisement