Inilah 7 Pemain Bernomor Punggung 7 Terakhir di Inter Milan, Termasuk Icardi

Milan - Untuk klub-klub tertentu, nomor punggung 7 identik dengan pemain kunci. Tapi, hal itu tidak berlaku di Inter Milan.

Klub asal Italia tak begitu identik dengan nomor-nomor punggung keramat di dunia sepak bola. Inter Milan sepertinya menghindari nomor keramat sepak bola diidentikan dengan klubnya.

Hal itu terlihat dengan nomor punggung 10 dan nomor punggung 7 yang kurang memiliki arti spesial di Inter Milan.

Justru nomor 3 dan nomor 4 yang saat ini sudah dikeramatkan oleh pihak klub. Nasib para pemain bernomor punggung 10 dan 7 biasanya tidak begitu cemerlang di Inter Milan.

Pada musim ini, Inter Milan memberikan nomor punggung 7 kepada Mauro Icardi setelah nomor 9 diberikan kepada Romelu Lukaku. Icardi diprediksi akan memiliki nasib yang sama dengan tuan-tuan dari nomor tersebut sebelumnya.

Antonio Conte telah menyatakan tak akan menyertakan Icardi dalam pertandingan yang dijalani Inter Milan. Dibutuhkan kondisi yang istimewa agar Icardi bisa kembali masuk dalam skuat Inter Milan.

Hal itu membuat nomor punggung 7 kembali diprediksi akan absen. Untuk kilas balik, berikut ini adalah 7 pengguna terakhir nomor punggung 7 di Inter Milan.

Yann Karamoh bergabung ke Inter Milan pada 2017 setelah direkrut dari Caen. Ia diharapkan dapat menjadi bintang di lini serang.

Namun, perkembangan Karamoh tersendat karena minim kesempatan bermain. Ia diberi nomor punggung 7 pada awal musim 2018-19, namun hanya sekali menggunakannya karena ia dipinjamkan ke Bordeaux pada musim tersebut.

Lalu, pada musim 2019-20, Inter Milan meminjamkan Karamoh ke Parma.

Joao Cancelo bergabung ke Inter Milan pada awal musim 2017-18. Ia didatangkan dari Valencia dengan status pinjaman.

Ia diberikan nomor punggung 7 dan tampil konsisten. Namun, Inter Milan memutuskan untuk tidak menebusnya dari Valencia pada akhir musim 2017-18.

Setelah satu musim membela Juventus, Joao Cancelo bergabung ke Manchester City pada musim panas 2019.

Geoffrey Kondogbia bergabung ke Inter Milan pada 2015. Ia ditebus dari AS Monaco.