Eks Striker Chelsea Ajak Semua Pemain Kulit Hitam Tinggalkan Serie A

Kompetisi Serie A Italia belum lama ini diterpa kasus penghinaan rasial yang dialami bomber Inter Milan, Romelu Lukaku saat melawan Cagliari.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 05 Sep 2019, 18:11 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2019, 18:11 WIB
Chelsea
Demba Ba ketika masih membela Chelsea. Dia ingin para pemain kulit hitam meninggalkan Serie A Italia. (AFP/Andrew Yates)

Liputan6.com, Cagliari - Mantan striker Chelsea, Demba Ba, mendesak semua pemain kulit hitam untuk meninggalkan Serie A Italia menyusul maraknya kasus rasialisme baru-baru ini.

Belum lama ini, striker Inter Milan, Romelu Lukaku, mendapat pelecehan rasial dari suporter Cagliari. Itu bukan kejadian pertama dari perilaku suporter Cagliari ketika bermain di kandang dalam laga Serie A.

Anehnya, pendukung garis keras Inter Milan, justru membela aksi fans Cagliari. Menurut kelompok ultras Inter Milan, teriakan meniru suara monyet bukanlah tindakan pelecehan rasial.

Sikap tersebut memantik kemarahan para pemain, termasuk Demba Ba. Pemain asal Senegal ini kesal karena Serie A tidak pernah melakukan tindakan serius untuk menghapus kasus rasialisme.

"Dan inilah alasan mengapa saya memutuskan untuk tidak bermain di sana (Serie A) ketika saya bisa," kata Demba Ba dalam akun Twitter pribadinya, seperti dilansir Football Italia.

Sadar Sikap

Romelu Lukaku
Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, mendapat penghinaan rasial ketika bermain di kandang Cagliari. (AFP/Miguel Medina)

"Dan pada titik itu saya berharap semua pemain kulit hitam akan keluar dari liga (Serie A) ini!" lanjutnya.

Dia sadar sikap tersebut tidak akan menghentikan aksi serupa terjadi di Italia. Sebab, dia menilai, orang-orang yang melakukan penghinaan rasial ditutupi kebodohan.

Kebodohan dan Kebencian

"Tentunya itu tidak akan menghentikan kebodohan dan kebencian mereka, tetapi setidaknya mereka tidak akan memengaruhi pertandingan lainnya," ucap Demba Ba.

Selain Chelsea, Pemain berusia 34 tahun ini pernah bermain untuk Besiktas, Shanghai Shenhua, Newcastle United, dan Hoffenheim. Bermain di Italia tidak pernah menjadi pilihannya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya