Sempat Tertinggal 2 Gol dari Juventus, Simeone Bangga Atletico Bangkit

Atletico Madrid bermain imbang 2-2 kontra Juventus dalam laga perdana penyisihan grup Liga Champions 2019-2020 di Wanda Metropolitano.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 19 Sep 2019, 08:30 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2019, 08:30 WIB
FOTO: Joao Felix Bawa Atletico Madrid Kalahkan Juventus
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, bangga timnya bisa menyamakan skor setelah tertinggal dua gol dari Juventus. (AFP/Jonathan Nackstrand)

Liputan6.com, Madrid - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menegaskan timnya pantas mendapatkan poin dari laga kontra Juventus dalam penyisihan grup Liga Champions di Wanda Metropolitano, Madrid, Kamis (19/9/2019).

Atletico Madrid sempat tertinggal 0-2 lebih dulu dari Juventus lewat gol Juan Cuadrado dan Blaise Matuidi. Tetapi, tuan rumah bangkit dengan dua sundulan yang dicetak Stefan Savic dan Hector Herrera dari situasi bola mati sehingga skor akhir menjadi 2-2.

"Kami kehilangan sesuatu di babak pertama dan Juventus mengesankan setelah turun minum, tetapi saya menyukai kenyataan bahwa kami tidak pernah menyerah dan membalas ketertinggalan," ucap Simeone, seperti dilansir Tribal Football.

"Kami selalu berusaha menciptakan situasi di mana kami bisa melukai Juventus. Jose Maria Gimenez melakukannya, seperti halnya Vitolo dan Angel Correa, jadi itu adalah poin yang lebih dari layak," katanya.

Pelatih berpaspor Argentina ini tidak melihat hasil imbang lawan Juventus sebagai hasil yang baik atau buruk. Simeone mengaku puas bisa imbang setelah sempat tertinggal dua gol lebih dulu.

Lebih Pengalaman

FOTO: Joao Felix Bawa Atletico Madrid Kalahkan Juventus
Laga antara Atletico Madrid melawan Juventus. (AFP/Erik Simander)

"Juventus adalah lawan yang sangat kuat dengan banyak pemain berpengalaman dan usia rata-rata 29 tahun dibandingkan dengan kami rata-rata 24 tahun," terang Simeone.

"Pengalaman membantu di level ini dan itulah sebabnya pertandingan seperti ini dapat membantu kami menjadi dewasa untuk apa yang menanti di masa depan," ujar pelatih berusia 49 tahun ini.

 

Karakteristik

"Yang penting adalah jangan kehilangan intensitas selama pertandingan dan untuk mempertahankan keyakinan pada karakteristik kami," ungkapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya