Torehan Spesial Wonderkid MU

Penyerang Manchester United (MU), Mason Greenwood, mencetak gol tunggal kemenangan timnya atas Astana.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 20 Sep 2019, 19:45 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2019, 19:45 WIB
MU Vs Astana
Striker Manchester United (MU), Mason Greenwood, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Astana pada laga Europa League di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis (19/9) (AFP/Oli Scarff)

Manchester - Wonderkid Manchester United (MU), Mason Greenwood, mencetak gol tunggal kemenangan timnya atas Astana pada laga pertama Grup L Liga Europa, Kamis (19/9/2019). Gol itu pun terasa spesial bagi pemain 17 tahun itu.

Menjalani pertandingan di Old Trafford, Mason Greenwood dipercaya tampil sejak menit awal. Ia menempati pos gelandang serang kanan dalam formasi 4-2-3-1.

Kendati tidak tampil dalam posisi aslinya sebagai penyerang, Greenwood bermain gemilang. Berdasarkan statistik di Whoscored, pemain jebolan akademi sepak bola MU itu melepaskan empat tembakan dan akurasi umpannya yang mencapai 94 persen.

Dari empat tembakan tersebut, satu di antaranya mengarah ke gawang dan berbuah gol. Bola hasil tembakan kaki kanan Mason Greenwood pada menit ke-73 melesat mulus masuk ke gawang Astana. Sampai laga usai, MU menang 1-0 atas Astana.

Torehan Spesial Mason Greenwood

MU Vs Astana
Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Mason Greenwood ke gawang Astana pada laga Europa League di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis (19/9) (AFP/Oli Scarff)

Selain berhasil membawa The Red Devils mendulang tiga poin pada laga perdana di Liga Europa, Greenwood juga mengukir prestasi spesial. Dia menjadi pencetak gol termuda MU di turnamen Eropa, dalam usia 17 tahun 353 hari.

Dia mengungguli catatan Marcus Rashford dan legenda Manchester United, George Best. Rashford sempat menjadi pencetak gol termuda Tim Setan Merah di turnamen Eropa ketika berusia 18 tahun 117 hari.

Marcus Rashford menorehkan catatan itu ketika membobolan gawang Midtjylland pada laga leg kedua 32 besar Liga Europa 2016-2017, di Old Trafford, 26 Februari 2016.

Sementara itu, George Best mengukir sejarah serupa ketika Manchester United bersua klub Swedia, Djurgarden, di ajang Piala Inter-Cities Fairs, Oktober 1964. Saat itu, Best berusia 18 tahun 158 hari.

"Mason adalah seorang finisher alami dan pemain bola alami. Saya ikut senang untuknya bahwa dia mencetak gol pertamanya. Ini malam yang penting baginya," ujar manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer.

Selain Mason Greenwood, sejumlah catatan lainnya di ukir Manchester United selepas duel kontra Astana. Berikut ini adalah data dan fakta laga MU versus Astana.

Data dan Fakta

MU Vs Astana
Striker Manchester United, Mason Greenwood, melepaskan tendangan saat melawan Astana pada laga Europa League di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis (19/9). MU menang 1-0 atas Astana. (AFP/Oli Scarff)

1. Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memainkan tiga pesepak bola belia, Mason Greenwood (17 tahun), Tahith Chong (19 tahun), dan Angel Gomes (19 tahun) pada laga melawan Astana. Itu adalah jumlah terbanyak pemain muda yang diturunkan MU sejak menit awal di Liga Europa/Liga Champions sejak November 2009.

2. Manchester United tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir di Liga Eropa. Mereka juga mencatatkan delapan clean sheet dari 12 laga tersebut.

3. Manchester United untuk pertama kalinya meraih dua kemenangan beruntun di bawah asuhan Solskjaer di semua ajang kompetisi, setelah terakhir kali pada Maret 2019.

4. Mason Greenwood (17 tahun 353 hari) menjadi pencetak gol termuda Manchester United di turnamen Eropa. Dia melampaui catatan Marcus Rashford (18 tahun 117 hari) dan George Best (18 tahun 158 hari).

Sumber: BBC

Disadur dari Bola.com (Rizki Hidayat / Yus Mei Sawitri)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya