Manchester- Badai cedera boleh saja menghantam Manchester City. Namun gelandang The Citizens, Bernardo Silva, memastikan timnya tidak mengkhawatirkan situasi tersebut. Â
Saat ini, Manchester City tengah menghadapi krisis cedera di lini belakang. Aymeric Laporte dipastikan menepi selama enam bulan, sedangkan John Stones cedera ringan. Hanya tersisa Nicolas Otamendi untuk menempati pos di jantung pertahanan.
Kesulitan ini merupakan buntut dari kepergian Vincent Kompany dan kegagalan Pep Guardiola mendatangkan pengganti pada bursa transfer musim panas tahun ini. Kondisi tersebut jelas mengurangi kekuatan The Citizens.
Advertisement
Teranyar, Guardiola terpaksa menurunkan Fernandinho sebagai bek tengah saat Manchester City mengalahkan Shakhtar Donetsk dengan skor 3-0, pada laga pertama Grup C Liga Champions, Rabu (18/9/2019).
Pada akhir pekan lalu, krisis bek ini membuat Manchester City takluk 2-3 dari Norwcih City di Premier League. Kekalahan ini lantas membuat City menjadi sasaran kritik, bahkan dianggap tidak cukup kuat bersaing dengan Liverpool.
"Orang-orang boleh mengkritik dan mengatakan apa pun yang mereka mau. Kami tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun setelah apa yang kami perbuat dalam dua musim terakhir. Kami tenang," kata Silva kepada Sky Sports.
"Tentu saja kami tidak senang, karena kami ingin tampil lebih baik dan kami tahu kalah dari Norwich tidak ideal, tetapi semua tim pasti menjalani momen baik dan buruk," lanjut pemain bernomor punggung 20 di Manchester City tersebut.
Berusaha Melewati Masa Sulit
Bernardo Silva yakin kekalahan Manchester City tidak disebabkan krisis bek tengah. Mereka hanya sedang dalam momen buruk dan perlu belajar mengatasinya sepanjang musim.
"Terkadang Anda akan menghadapi momen sulit dan cara Anda bereaksi terhadap momen sulit itulah yang membuktikan bagaimana kualitas Anda, itulah yang coba kami lakukan," sambung Silva.
"Setiap kali kami menjalani momen buruk pada masa lalu, kami selalu bereaksi dengan baik, itu yang coba kami perbuat lagi," paparnya.
Sumber asli: Sky Sports
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Richard Andreas/Published: 20/9/2019)
Advertisement