Liputan6.com, Blora- Sekitar 10 ribu pesepeda menikmati dua kategori kegiatan pada Gowes Nusantara 2019 yang berlangsung di Blora, Jawa Tengah, Minggu (22/9/2019). Peserta sangat antusias menyambut salah satu program unggulan Kemenpora ini.
Untuk Gowes Nusantara di Blora, peserta dibagi dalam dua kategori yakni kelas offroad dan on road. Peserta yang mengikuti kelas offroad menempuh jarak sekitar 20 km, sementara on the road hanya 16 km.
Baca Juga
Rute yang ditempuh para penggowes dimulai dari Depan Kantor Bupati Blora - Jl Pemuda - Jl Ahmad Yani - Jl Rembang - Perempatan Medang - Sitirejo - Nglangitan - Temurejo - Jl Kartini - Finish di alun-alun Kota Blora.
Advertisement
Menurut Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Kabidpora) Kabupaten Blora, Rudy Prijanto, animo warga Blora sangat tinggi. Panitia bahkan sempat menolak keinginan tambahan peserta.
"Untuk acara gowes kali ini, kami menyiapkan 10.000 tiket. Ternyata sejak kemarin, tiket sudah habis. Sejak kemarin, panitia terpaksa menolak peserta yang ingin menjadi peserta. Panitia tidak akan menambah tiket lagi, karena kaosnya kita cetak di Solo. Kalo ada warga yang tetap ikut pagi ini, kami tak melarang. Tapi mereka tak mendapat kaos, snack, dan door prize," ujar Rudy.
Dia menambahkan, banyaknya peserta yang berminat mengikuti Gowes Nusantara kali ini dikarenakan panitia menyediakan berbagai macam door prize seperti 1 unit mobil, 3 unit motor matic, 5 unit sepeda, TV, kulkas, kipas angin, dll. Setiap peserta dikenakan biaya Rp30.000.
Sementara itu Bupati Blora, Joko Nugroho berterima kasih kepada Kemenpora yang telah memberi kepercayaan kembali kepada Blora sebagai penyelenggara Gowes Nusantara 2019. "Ini kedua kalinya Blora menjadi penyelenggara Gowes Nusantara dan kedua-duanya sukses. Sebelumnya di Cepu," ujar Joko Nugroho.
Dia juga sangat mengapresiasi keikutsertaan penggowes dari berbagai wilayah di sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur yang telah meramaikan Gowes Nusantara kali ini. Para penggowes ada yang datang dari Kediri, Ponorogo, Tuban, Demak, Yogyakarta, Bantul, Semarang, Gresik, dan wilayah lainnya.
Lewati Peserta Haornas
Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi Olahraga Tradisional dan Layanan Khusus (OLK), Aries Soebiyono, salut dengan banyaknya peserta yang ikut ambil bagian. Bahkan jarak waktu penggowes pertama dengan penggowes terakhirnya, sekitar 30 menit.
"Jumlah peserta gowes di Blora melebihi peserta gowes saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019, di Banjarmasin yang hanya sekitar 6.000 sampai 8.000 peserta," tandas Aries.
Dia menambahkan, program Gowes Nusantara yang digelar Kemenpora dimaksudkan untuk menyehatkan masyarakat.
"Kalo ngomong soal gowes, saya ingat masa kecil saya yang hobi bersepeda. Saya yang tinggal di Purwodadi, pernah bersepeda ke Demak. Ternyata saat ini, masih banyak masyarakat yang memanfaatkan sepeda untuk menjalankan kegiatan sehari-hari. Mudah-mudahan, yang awalnya bersepeda untuk kesehatan, nantinya bisa membuat prestasi bagi bangsa dan negara," ujarnya.
Â
Advertisement