Takluk dari Juventus, Skriniar: Pertahanan Inter Milan Harus Lebih Baik

Menurut Milan Skriniar, Inter Milan harus melakukan perbaikan di area pertahanan setelah kekalahan dari Juventus dan Barcelona.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 08 Okt 2019, 06:20 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2019, 06:20 WIB
Inter Milan, Milan Skriniar
Bek Inter Milan, Milan Skriniar, berharap lini belakang timnya semakin baik. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Liputan6.com, Milan - Bek Inter Milan, Milan Skriniar, menekankan bahwa pertahanan timnya harus lebih baik setelah kalah 1-2 dari Juventus di Giuseppe Meazza, Senin (7/10/2019) dini hari WIB dalam pertandingan lanjutan kompetisi Serie A Italia.

Sebelum melawan Juventus, Inter Milan juga takluk 1-2 dari Barcelona di Camp Nou dalam laga penyisihan grup Liga Champions. Skriniar percaya timnya harus mengambil pelajaran dari dua hasil minor tersebut.

Skriniar juga tidak berpikir I Nerazzurri bermain buruk dalam dua kekalahan tersebut. Pemain internasional Slovakia ini positif menatap laga-laga selanjutnya yang akan dihadapi tim asuhan Antonio Conte.

"Ini merupakan pekan yang campuraduk, karena kami tidak bermain buruk di Barcelona dan di Giuseppe Meazza juga. Kami menjaga bola dan menciptakan peluang, tetapi tidak mampu mencetak gol," kata bek Inter Milan ini Skriniar kepada Sky Sport Italia.

"Juventus adalah tim yang kuat, kita semua tahu itu. Kami harus banyak perbaikan dan itulah keindahannya, karena kami terus belajar dan berkembang," ungkap pemain Inter Milan berusia 24 tahun ini.

Tergusur

Juventus Menang Atas Inter Milan
Penyerang Juventus Paulo Dybala berebut bola dengan bek Inter Milan, Stefan de Vrij dalam lanjutan kompetisi Serie A 2019-2020 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (6/10/2019). Juventus memenangi duel bertajuk Derby d'Italia dengan keunggulan 2-1 atas Inter. (Marco Bertorello / AFP)

Akibat kekalahan itu, Inter Milan pun digusur Juventus dari puncak klsemen sementara Liga Italia musim ini. Kini, I Nerazzurri berada di posisi kedua dengan 18 poin, sedangkan Juventus di tempat teratas dengan 19 poin dari tujuh pertandingan.

Menurut mantan pemain Sampdoria ini, Inter Milan harus lebih berani mengambil inisiatif serangan. Dia tidak ingin rekan-rekan setimnya terlalu memikirkan lawan yang dihadapi.

 

Lebih Agresif

"Saya pikir kami perlu lebih agresif dalam bertahan di sekitar area penalti, karena Barcelona juga sangat berbahaya dengan umpan-umpan mereka. Kami harus lebih dekat ke depan," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya