Ramai-ramai Berambisi Menjegal Marc Marquez di MotoGP Musim Depan

3 bos tim MotoGP buka-bukaan mengenai strategi menjegal dominasi Marc Marquez musim depan.

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 08 Okt 2019, 11:35 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2019, 11:35 WIB
Marc Marquez
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. (AFP/ Adrian Dennis)

Buriram- Tiga bos tim MotoGP yakni Paolo Ciabbati, Davide Brivio, dan Massimo Meregalli, buka-bukaan mengenai rencana untuk menjegal Marc Marquez pada musim depan. Mereka sepakat Marquez terlalu dominan musim ini.

Rider yang kini memiliki julukan baru yakni SuperMarc itu selalu kukuh di barisan teratas klasemen MotoGP 2019 sejak awal musim. Ia bahkan hampir selalu finis di posisi satu dan kedua sepanjang seri MotoGP musi ini.

Marc Marquez hanya mengalami nasib nahas pada MotoGP AS (15/4/2019). Kala itu, Marquez disebut melakukan kesalahan dalam pengereman.

Akibatnya, rider berusia 26 tahun itu gagal finis di sirkuit kebanggaan warga Amerika tersebut. Meski demikian, Marc Marquez disebut sukses membalik keadaan.

Ia kemudian kembali menyabet podium pada MotoGP Spanyol dan Prancis sebelum akhirnya mengunci galar juara dunia MotoGP 2019 di Thailand. Jadi, wajar jika sebelumnya ia menjadi ancaman yang nyata bagi sederet bos tim MotoGP 2019.

Setelah MotoGP Thailand di di Sirkuit Buriram pada Minggu (6/10/2019), sederet bos tim papan atas MotoGP 2019 blak-blakan tentang rencana yang untuk menjegal laju Marc Marquez musim depan. Apakah itu? Dari tiga bos yang berkomentar, Ducati terlihat paling ambisius dengan menarget punya motor yang lebih bagus daripada Honda.  

Paolo Ciabbati (bos Ducati)

Andrea Dovizioso, Ducati
Rencananya petinggi Ducati akan mengumumkan susunan pembalap untuk musim 2020 setelah MotoGP Barcelona. (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

"Untuk mengalahkan Marc Marquez kami harus meningkatkan pengembangan Ducati. Kami harus memiliki motor yang lebih bagus daripada Honda".

Davide Brivio (Bos Suzuki)

Davide Brivio
Bos Suzuki, Davide Brivio. (istimewa)

"Marquez memang harus dikalahkan. Bagaimana caranya? Bekerja keras dan tingkatkan skill pembalap".

Massimo Meregalli (Yamaha)

Valentino Rossi
Direktur Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, menilai Valentino Rossi seharusnya mendapatkan podium karena sudah tampil maksimal pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello. (EPA/Luca Zennaro)

"Yamaha hanya butuh kesempurnaan motor untuk mengalahkan Honda dan Marc Marquez musim depan".

Disadur dari Bola.com (Penulis Hesti Puji Lestari, Editor Aning Jati, Published 08/10/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya